Virus Corona Mewabah

CERITA Perawat yang Rawat Pasien Covid-19, Diusir Ibu Kos dengan Alasan Takut Tertular Virus Corona

Para tenaga medis menjadi garda terdepan di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
(EPA via AlJazeera)
Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan, China. Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. 

Tak tinggal diam, lanjut Harif Fadhillah, pihak rumah sakit sedang berkoordinasi mencari tempat tinggal layak untuk perawat yang diusir.

"Sementara ini pihak rumah sakit sedang mencarikan tempat ya," ungkap Harif Fadhillah.

Alissia, perawat pasien virus Corona di Italia akui lelah namun tetap harus bekerja (Instagram/alissia_bonari_)
Alissia, perawat pasien virus Corona di Italia akui lelah namun tetap harus bekerja (Instagram/alissia_bonari_)

Bahkan persoalan stigma negatif tak hanya berhenti pada pengusiran kos.

Harif Fadhillah menuturkan, ada beberapa stigma negatif lainnya yang diterima perawat terkait Covid-19.

Di antaranya sulit mendapatkan perawatan maupun stigma negatif dari keluarga.

Namun, hal tersebut masih akan ia konfirmasi kembali.

Sebab, ia baru mendapat informasi tersebut dari mulut ke mulut saja.

Kondisi rumah sakit darurat corona di Jakarta
Kondisi Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jakarta (Kompas.com)

 

"Saya sedang konfirmasi."

"Misalnya perawat yang satu ruangan dengan perawat yang positif berobat ke rumah sakit lain, enggan diterima."

"Jadi stigma dari tenaga kesehatan dan ada anak dan suami yang merasa khawatir."

"Tapi saya masih konfirmasi, namun kalau RS Persahabatan sudah betul ada," pungkas Harif Fadhillah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Garda Terdepan Tangani Corona, Perawat Kerap dapat Stigma Negatif, Ada yang Diusir dari Kos.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved