Virus Corona

WHO Koreksi Istilah Social Distancing Menjadi Physical Distancing, Ini Alasannya

Social distancing merupakan langkah atau upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Namun, baru-baru ini istilah social distancing diganti

IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

Baca: Imbas Social Distancing, Prilly Latuconsina Potong Rambut Pakai Gunting Dapur di Rumahnya

"Usulan penyebutan social distancing itu dianggap, apa amannya, tidak sesuai dengan budaya kita," ujar Mahfud dalam konferensi video, Senin (23/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Mahfud, penyebutan social distancing justru seakan-akan menjauhkan kerukunan masyarakat, maka pemerintah mengubah imbauan dalam mencegah penyebaran virus Corona dari 'pembatasan interaksi sosial (social distancing)' menjadi 'menjaga jarak secara fisik (physical distancing)'.

Meski istilahnya telah berubah, Mahfud menerangkan bahwa pergantian istilah tersebut tak mengubah kebijakan pemerintah dalam upaya meredam penyebaran virus corona (Covid-19).

"Tidak mengubah kebijakan apa-apa, hanya namanya saja," ucap dia, seperti dikutip dari Kompas.

Dengan demikian, perubahan istilah social distancing menjadi physical distancing diharapkan masyarakat tetap saling terhubung antara satu dengan lainnya meski dalam pembatasan jarak fisik.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenapa WHO Koreksi Istilah Social Distancing Menjadi Physical Distancing?

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved