Virus Corona

Update Covid-19 di Majalengka, Jumlah ODP Kembali Alami Peningkatan, PDP 3 Orang

Pemkab Majalengka memberi informasi jumlah terkini penyebaran virus Corona atau covid-19 di Kabupaten Majalengka, Selasa (24/3/2020).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
tampak pintu masuk ruang isolasi di RSUD Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka memberi informasi jumlah terkini penyebaran virus Corona atau covid-19 di Kabupaten Majalengka, Selasa (24/3/2020).

Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Majalengka tercatat mengalami peningkatan, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tetap dengan jumlah yang sama.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan data yang tercatat hingga saat ini orang yang masuk kategori ODP mencapai 48 orang.

Catatan tersebut naik 10 orang dari kemarim hari yang berada di angka 38 orang.

"Awalnya Tim Crisis Center Covid-19 Majalengka telah memantau orang sebanyak 321. Namun, setelah dipantau selama 14 hari dan dikaji berdarkan kriteria ODP."

"Mereka semua tidak mengindikasikan adanya keluhan dan gejala Covid-19. Jadi kini hanya terdapat 48 ODP," ujar Karna Sobahi saat kegiatan pelepasan Tim Gerak Cepat, Selasa (24/3/2020).

Kebanyakan, lanjut Bupati, jumlah tersebut berasal dari kalangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang pulang ke Majalengka.

Para pekerja migran tersebut baru saja pulang dari negara yang terdapat kasus Covid-19.

"Kami terus pantau ke 48 Orang ini yang sedang intensif dirawat," ucapnya.

Sedangkan, Karna menambahkan, jumlah PDP yang ada di Majalengka sekarang masih berjumlah 3 orang.

Ketiganya kini masih menunggu hasil laboratorium yang sampelnya telah di kirim ke Jakarta.

"Mereka masih berada di Rumah Sakit di Majalengka. Kami sudah mengambil sempel untuk ketiga PDP, kita harus masih menunggu beberapa hari ke depan, mungkin karena di Jakarta juga banyak yang mengirim sampel kaya kita," kata Bupati.

"Selain itu, untuk pasien yang positif dan juga meninggal dunia belum ada, kita bersama-sama berdoa mudah-mudahan tidak ada, saya ingin menjaga stabilitas Majalengka karena ini menyangkut integritas kita semua," jelas dia.

Pemerintah Kabupaten Majalengka telah telah membentuk Tim Crisis Center Covid-19 Majalengka yang dinahkodai langsung oleh Bupati Majalengka.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved