ODP di Cirebon Meningkat
Kekurangan APD, Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon Terancam Lockdown
Ia mengatakan, berkurangnya stok APD dipicu bertambahnya jumlah PDP dan ODP di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Ia mengatakan, jika didasarkan pada jumlah awal maka kenaikan jumlah ODP di Kota Cirebon hampir mencapai 50 persen.
Selain itu, menurut dia, sebagian besar di antaranya berasal dari luar daerah.
Bahkan, ada 11 ODP baru yang berasal dari Bandung, Depok, dan Jakarta.
"Mereka baru ditetapkan sebagai ODP sejak kemarin," ujar Edi Sugiarto.
• Dinkes Kota Cirebon Ungkap Alasan Meningkatnya ODP di Kota Udang, Ternyata Gara-gara Ini
• Jokowi Minta Tukang Ojek, Sopir Taksi, Pengusaha Kecil Tak Khawatir, Cicilan Kredit Ditunda Setahun
Edi mengatakan, bertambahnya jumlah ODP disebabkan banyaknya orang yang berdatangan ke Kota Cirebon setiap harinya.
Mereka datang ke Kota Cirebon untuk mencicipi kelezatan aneka kulinernya dan mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada.
Penyebab Meningkatnya ODP
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kota Cirebon meningkat tajam.
Pekan lalu ODP hanya 13 orang, namun perhari ini jumlah menjadi mencapai 41 orang.
Dari jumlah tersebut lima di antaranya telah selesai menjalani masa pemantauan sehingga tersisa 36 orang lagi.
• VIDEO - Sepasang Lansia di Kuningan Tinggal di Rumah Reyot Beralas Tanah Tak Punya MCK
• WHO Koreksi Istilah Social Distancing Menjadi Physical Distancing, Ini Alasannya
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edi Sugiarto, mengatakan, meningkatnya jumlah ODP dikarenakan banyaknya orang yang datang ke Cirebon.
Misalnya, penumpang kereta api yang turun di sejumlah stasiun di wilayah Cirebon setiap harinya mencapai 5000-an orang.
"Itu baru jalur darat via kereta api, belum jalur udara dan laut," ujar Edi Sugiarto saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (24/3/2020).
Ia mengatakan, banyaknya kuliner dan destinasi wisata membuat banyak orang berkunjung ke Cirebon.
Namun, hal tersebut justru harus diwaspadai terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
• Angka Kematian Karena Virus Corona Rendah, Ternyata Ini Kunci Jerman Atasi Covid-19
• Seorang Ibu Enam Anak Tewas Mengenaskan di Belakang Rumah, Diduga Jadi Korban Perampokan
Pasalnya, tidak menutup kemungkinan orang-orang yang berdatangan ke Kota Udang itu membawa virus corona.
"Maka hal ini perlunya kewaspadaan dari semua pihak, karena mengancam Kota Cirebon," kata Edi Sugiarto.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Kota Cirebon Menjadi Zona Merah Covid-19, Dinkes: Harus Siapkan Kemungkinan Terburuk