Virus Corona Mewabah

HOAKS - Vladimir Putin Lepas 800 Singa Agar Warga Rusia Tak Keluyuran di Tengah Bencana Corona

Pelepasan 800 singa tersebut dikabarkan untuk mencegah warganya keluar rumah di tengah wabah virus corona.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Express/Getty via Kompas.com
Presiden Rusia, Vladimir Putin 

TRIBUNCIREBON.COM - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar Presiden Rusia, Vladimir Putin melepaskan 800 singa ke jalanan.

//

Pelepasan 800 singa tersebut dikabarkan untuk mencegah warganya keluar rumah di tengah wabah virus corona.

Namun, ketika diselidiki lebih lanjut kabar Vladimir Putin melepaskan 800 singa itu adalah berita hoax.

Ketika dunia tengah digemparkan dengan wabah virus corona, sejumlah berita palsu alias hoax memang banyak beredar.

Terutama melalui media sosial ataupun pesan elektronik.

Salah satunya seperti yang unggahan seorang pengguna Twitter bernama @_Chinioty pada Minggu (22/3/2020).

Cuitan yang beredar di media sosial Twitter baru-baru ini yang menyebutkan aksi ekstrem presiden Rusia, Valdimir Putin.

Menurut cuitan yang diunggah salah satu warganet tersebut, Vladimir Putin dikabarkan melepaskan 800 singa untuk mencegah warganya keluar rumah.

Tak hanya itu, bahkan cuitan tersebut juga melampirkan dua buah foto.

Satu di antaranya menampilkan Vladimir Putin tengah mengangkat dua jarinya, sementara foto kedua menampilkan seekor singa yang tengah berada di jalanan kota.

Sontak hal ini pun menuai beragam tanggapan pengguna Twitter lainnya hingga viral.

Berikut isi cuitannya:

"Vladimir Putin memberi Rusia dua pilihan," tulis akun tersebut.

"Anda tinggal di rumah selama dua minggu atau masuk penjara selama lima tahun," tambahnya.

"Tidak ada jalan tengan. Rusia, Vladimir Putin telah melepaskan 800 harimau dan singa di seluruh negara untuk mendorong orang agar tetap di rumah," papar tulisan tersebut.

"Tetap aman semuanya," ucap pengguna Twitter tersebut.

Hingga berita ini diunggah, cuitan tersebut telah dikomentai lebih dari 600 orang dan dibagikan kembali sebanyak 7,9 ribu kali.

Namun, setelah ditelisik lebih lanjut, kabar tersebut rupanya tidak benar alias hoax.

Seperti halnya dilansir dari Latesly via Tribunnews.com dalam artikel "hoax: Viral di Media Sosial Vladimir Putin Lepas 800 Singa untuk Cegah Orang Keluar Rumah".

Tim pemeriksa fakta dari Latesly menemukan bahwa gambar singa yang berada di jalanan viral pada 2016 lalu.

Unggahan tersebut juga sempat diberitakan oleh Daily Mail.

Gambar yang menunjukkan singa tersebut berkeliaran sudah beredar tahun 2016 di Afrika Selatan.

Hal tersebut juga turut disampaikan sejumlah warganet lainnya yang membalas postingan itu.

@MtizozoNkoni: The lion photo is old from Jo-burg South Africa (foto singa itu adalah foto lama di  Jo-burg South Africa).

@shadrack900: That second pic is Braamfontein Johannesburg South Africa wena masende (foto kedua (singa) terjadi di Braamfontein Johannesburg South Africa wena masende).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved