Virus Corona

Pemuda Ini Sembuh dari Corona, Kelola Stres & Bangkitkan Semangat Dengan Menonton Anime Favoritnya

Kisah pemuda yang positif virus corona hingga akhirnya sembuh, alami hari terburuk dalam hidup, semangat bangkit karena anime.

IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

Saya pun rajin pakai masker setelah semua orang di sekitar mulai memakai masker.

Wanita Ini Punya Lebih Dari Dua Suami, Saat Bayinya Lahir Bingung Siapa Ayah Bayinya

pada 28 Februari 2020, setelah COVID-19, virus corona baru, menyebar ke Italia. Italia mendesak para wisatawan yang ketakutan oleh virus corona baru pada 28 Februari untuk tidak menjauh, tetapi upaya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka mengelola wabah dengan baik dibayangi oleh peningkatan tajam dalam jumlah kasus. Sekitar 650 orang telah dinyatakan positif terkena virus di Italia, meskipun hanya 303 yang dianggap sebagai kasus klinis serius, dan kematian mencapai 17 - sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa - menurut angka terbaru dari badan perlindungan sipil.
pada 28 Februari 2020, setelah COVID-19, virus corona baru, menyebar ke Italia. Italia mendesak para wisatawan yang ketakutan oleh virus corona baru pada 28 Februari untuk tidak menjauh, tetapi upaya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka mengelola wabah dengan baik dibayangi oleh peningkatan tajam dalam jumlah kasus. Sekitar 650 orang telah dinyatakan positif terkena virus di Italia, meskipun hanya 303 yang dianggap sebagai kasus klinis serius, dan kematian mencapai 17 - sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa - menurut angka terbaru dari badan perlindungan sipil. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sakit dan isolasi

Tanggal 21 Januari, saya merasakan nyeri di seluruh tubuh.

Saya kemudian menelepon ayah dan ia langsung menjemput.

Di rumah, saya mengalami demam ringan dan ibu mengatakan jika demamnya tidak turun, ia akan membawa saya ke rumah sakit.

Hingga jam 11 malam, demam tidak turun juga sehingga saya berobat ke rumah sakit Tongji.

Ketika tiba di sana, saya melihat rumah sakit kewalahan karena lonjakan pasien.

Mulai Hari Ini Tarif Ojek Online untuk Wilayah Jabodetabek Resmi Naik

Melihat dokter dan perawat dalam hazmat suit di dunia nyata untuk pertama kalinya, saya menyadari bahwa ada hal yang buruk sedang terjadi.

Pada saat itu sebenarnya saya tidak takut, sebab rumah sakit itu yang terbaik di Wuhan dan memang selalu penuh.

Karena pasien sangat ramai, saya akhirnya memutuskan pindah ke rumah sakit paru Wuhan, dan keputusan ini pada akhirnya sangat tepat.

Di rumah sakit itu saya dites darah, fungsi liver, dan termasuk CT scan.

Hasil CT scan menunjukkan adanya bintik-bintik di bagian bawah kedua paru saya.

Saya kemudian diberi obat resep dan obat tradisional China berbentuk kapsul oleh dokter.

Stok Hand Sanitizer Habis? Berikut Cara Mudah dan Praktis Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah

Ketika Wuhan mulai ditutup, tanggal 22 Januari saya mulai dikarantina di rumah oleh ayah.

Ibu saya dulu belajar di universitas kedokteran dan ayah bekerja di perusahaan farmasi, sehingga mereka dapat menangani saya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved