KKB Papua

Baku Tembak Antara TNI-Polri vs KKB Papua Disebut Melanggar HAM, Dewan Adat Minta Aparat Ditarik

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD pernah menolak usulan TNI-Polri ditarik dari Papua.

Editor: Mumu Mujahidin
Kolase KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA dan ANTARA/Fathur Rochman
Baku Tembak TNI-Polri vs KKB Papua Disebut Melanggar HAM, Dewan Adat John Gobay (kanan) Minta Aparat Ditarik 

Hal ini supaya benar-benar memastikan pertama, kebenaran dari peristiwa itu terungkap, kedua, harus ada keadilan bagi para korban baik yang meninggal maupun yang luka-luka, ketiga, penegakan hukum harus diperjelas seperti apa penegakan hukum yang menjadi jargon aparat keamanan" tambah Beka.

14 Makanan yang Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Buah-buahan dan Sayuran Sehat

Diduga Panic Buying, Antrean di Kasir Supermarket Lebih Panjang dari Biasanya hingga 1 Jam

5. Mahfud MD pernah menolak

Sebelumnya, Mahfud MD pernah menolak secara tegas usulan TNI-Polri ditarik dari Papua.

Di saat teror KKB Papua semakin beringas, ada usulan yang meminta TNI-Polri segera hengkang dari Papua.

Tentu saja usulan itu ditentang oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

Bahkan, Mahfud MD menyebut kalau sehari saja TNI-Polri ditarik maka akan terjadi kehancuran.

Terlebih lagi, KKB Papua semakin beringas melakukan aksi teror baru-baru ini.

Contohnya saja warga Tembagapura yang berbondong-bondong mengungsi lantaran takut dengan sepak terjang KKB Papua.

Teror KKB Papua juga menelan korban juwa dari pihak aparat maupun masyarakat.

Sehingga wajar saja Mahfud MD menolak usulan TNI-Polri ditarik dari Papua.

Hal ini diungkapkan oleh Mahfud MD saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Perbatasan Negara di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

"Ada yang usul, TNI-Polri enggak usah ikut-ikut, biar enggak terkesan militeristik. Loh bagaimana sebuah negara melarang TNI-Polri masuk menjaga negaranya, enggak mungkin," ujar Mahfud, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'TNI-Polri Diusulkan Hengkang dari Papua, Mahfud: Enggak Mungkin!'.

Mahfud menegaskan, sejak kali pertama usulan tersebut berhembus, pihaknya mengklaim menjadi orang paling tidak setuju agar TNK-Polri ditarik dari Papua.

Menurut dia, TNI-Polri harus tetap bertahan di Papua.

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat Gantikan SBY secara Aklamasi

Wanita Cantik Dilabrak di Bandara Lantaran Diduga Selingkuh dengan Suami Orang, Video Mesumnya Viral

"Tetap harus ada di situ, tinggal bagaimana berkoordinasinya," ujar dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved