Info Kesehatan

Satu Keluarga Tewas Setelah Makan Ikan Buntal, Ternyata Ini Dampak Berbahaya Konsumsi Ikan Buntal

Tiga orang tewas diduga keracunan ikan buntal hasil pemancingan yang dimakan dua hari berturut.

AKKHARAT JARUSILAWONG/iStockphoto
Ikan Buntal 

TRIBUNCIREBON.COM- Tiga orang tewas diduga keracunan ikan buntal hasil pemancingan yang dimakan dua hari berturut.

Mereka adalah Muhlis Hartono (65), Dewi Ambarwati (50), dan Siti Habsah (80).

Kaeni Kini Jadi Janda, Suaminya, Tarsidi Ditemukan Tewas di Indramayu, Tubuhnya Sudah Membusuk

Para korban warga Dusun Krajan II, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menuturkan 3 korban masih 1 keluarga, tinggal serumah.

KESAKSIAN Ajudan Soekarno soal Supersemar, Kekuasaan Sang Proklamator Makin Lemah, Soeharto Berjaya

Menurut mertua Muhlis, Siti, ikan buntal itu hasil pancingan Muhlis, Senin (9/3/2020) kemarin.

Ikan itu dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan.

Berdasar keterangan kerabat korban, lanjut Kombes Pol Arman, para korban mengeluh pusing setelah melahap masakan itu.

Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan, lalu mengeluh mulas dan muntah-muntah.

Hari Ini Supersemar, Awal Kejayaan Soeharto Setelah Soekarno, 32 Tahun Soeharto Jadi Presiden RI

Tiga orang itu segera dilarikan ke puskesmas setempat namun nyawa mereka tidak tertolong.

Efek makan ikan buntal

Dari kasus di atas, pernahkah Anda membayangkan sebahaya apa ikan buntal ini jika asal di makan oleh manusia?

Mungkin dari insiden berikut ini Anda bisa menemukan jawaban dari pertanyaan di atas.

Sule Menahan Tangis karena Ucapan Rizky Febian, Ceritakan Nasib Usai Cerai dari Lina

Seperti dilansir dari Bastille Post pada Jumat (1/3/3019), sebah kisah keracunan ikan buntal terjadi di Hong Kong.

Kasus ini melibatkan seorang wanita berusia 69 tahun yang makan ikan buntal di rumahnya.

Menurut keterangan, ikan tersebut diberikan oleh suaminya karena memang tidak ada makanan lain di rumah.

Setelah itu, mereka memasaknya dan memakan ikan buntal tersebut.

Tragisnya, hanya sekitar 30 menit kemudian setelah makan ikan buntal, reaksi rancunnya mulai bekerja.

Wanita tersebut mengalami kelumpuhan bibir, tubuh lemas, muntah, dan gagal bernafas.

Kemudian, dia dibawa ke Departemen Kecelakaan dan Darurat Rumah Sakit Tin Shui Wai untuk menjalani perawatan medis.

Kemudian ia dipindahkan ke Rumah Sakit Tuen Mun, dan dirawat di unit perawatan intensif (ICU) untuk perawatan lebih lanjut.

VIDEO: Warga Majalengka yang Tenggelam di Sungai Cimanuk Ditemukan di Pintu Air Balas Indramayu

Berdasarkan investigasi, petugas medis menjelaskan penyebab utamanya adalah keracunan tetrodotoxin.

Tetrodotoxin adalah neurotoxin yang larut dalam air dan sangat beracun hingga memengaruhi sistem syaraf pusat.

Tetrodotoxin terutama terkonsentrasi di hati dan kulit ikan buntal.

Tetrodotoxin adalah racun tahan panas yang tidak terurai selama memasak, pengeringan udara atau pendinginan. 

Keracunan tetrodotoxin dapat memengaruhi sistem pernapasan dan peredaran darah dan bisa berakibat fatal. 

Saat ini tidak ada obat penawar atau antitoksin yang diketahui dapat menguraikan tetrodotoxin.

Tubuh Tarsidi Sudah Membusuk Saat Ditemukan, Wajahnya pun Sulit Dikenali, Bakal Segera Dimakamkan

Namun petugas medis menyarankan anggota masyarakat untuk menghindari membeli dan mencuci ikan buntal sendiri.

Atau memakan ikan tidak dikenal untuk tujuan diet untuk mencegah keracunan makanan yang disebabkan oleh tetrodotoxin.

Meski demikian, bukan berarti ikan ini tidak bisa dimakan pasalnya, di Jepang ikan buntal ini banyak dikonsumsi tetapi dengan pengolahan khusus untuk menetralisisr racunnya.

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved