Buaya Ainun
Buaya Ini Dianggap Kembaran Anaknya, Diberi Nama Ainun, Datang dan Pergi Seteleh Melepas Rindu
Dan sama seperti sebelumnya, buaya ditemukan oleh Jamaluddin (44), warga setempat, saat menangkap ikan.
TRIBUNCIREBON.COM - Pada Rabu (4/3/2020) seekor buaya berjari lima muncul di Dusun Gusung, Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Kemunculan buaya tersebut tak membuat kehebohan karena ternyata pernah terjadi sebelumnya.
Dan sama seperti sebelumnya, buaya ditemukan oleh Jamaluddin (44), warga setempat, saat menangkap ikan.
Bukannya takut, dia justru bahagia seperti bertemu anaknya yang lama tak pulang.
Uniknya, buaya tersebut jinak dan tak mau menyerang manusia.
Istri Jamaluddin, Hasnia, pun ikut senang dengan kedatangan buaya berjari lima itu.
Seperti anaknya sendiri, buaya itu dipeluk, dicium dan dielus-elus pada bagian punggungnya.
Mereka menamai reptil karnivora itu dengan sebutan Ainun, nama yang biasa disandang seorang perempuan.
• 12 Orang Tewas Akibat Konflik Dengan Buaya Sepanjang 3 Tahun Terakhir, Ini Penyebab Buaya Lebih Buas
• Komnas Perempuan Catat Ada 431.471 Korban Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia Sepanjang 2019
Hilang dan datang secara misterius
Kejadian penemuan itu bukanlah yang pertama kali dialami keluarga Jamaluddin.
Tahun lalu dan beberapa tahun sebelumnya, mereka juga menemukan buaya berjari lima yang sama.
Entah kebetulan atau tidak, buaya itu muncul menjelang bulan Ramadhan.
Hasnia dahulu menemukan buaya itu di atas lemarinya dan memeliharanya selama berbulan-bulan hingga kemudian hilang secara tiba-tiba.
Rabu (4/3/2020) kemarin, Jamaluddin menemukan buaya itu lagi di muara sungai di desanya.
Seperti sudah kenal, Jamaluddin waktu itu menangkapnya tanpa ragu dan memasukkannya ke dalam styrofoam yang ditutup dengan jaring.
• 13 Orang Lagi Dinyatakan Positif, Jumlah Pasien Terpapar Virus Corona di Indonesia Jadi 19 Orang
• Bule Cantik Asal Cekoslovakia Menikah dengan Pemuda Asal Aceh Singkil, Begini Kisah Cinta Mereka