KKB Papua Makin Kejam, Bikin Warga Tembagapura Ketakutan, Minta Segera Dievakuasi ke Timika
Suara tangisan anak-anak yang ketakutan terdengar dari video rekaman tersebut. Terlihat, aparat keamanan melindungi mereka dari serangan KKB.
Berlindung
Menurut Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, awalnya KKB menembak mobil patroli di Polsek Tembagapura.
Tembakan tersebut membuat masyarakat Kampung Banti dan Utikini khawatir dengan keselamatan mereka.
Masyarakat, kata Kapolres, kemudian hendak berlindung ke PolsekTembagapura. Polisi kemudian menerjunkan mobil patroli guna mengevakuasi warga.
Namun mobil patroli itu juga ditembaki oleh KKB. Polisi yang bersiaga kemudian membalas serangan untuk mengamankan evakuasi.
"Jadi Polsek tidak diserang. Yang dilakukan anggota siaga dengan melepaskan tembakan perlindungan ke arah KKB yang menembaki mobil patroli kedua yang akan mengevakuasi warga ke polsek," kata Era, Selasa (3/3/2020).
Kini ratusan warga, termasuk ibu dan anak-anak yang sebelumnya mengungsi ke Polsek Tembagapura kini telah kembali ke rumah masing-masing.
"Setelah aman dan kondusif, masyarakat kembali ke rumah amsing-masing," katanya.
Akibat kejadian itu, seorang anggota polisi bernama Briptu Andika Wally terluka dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Tembagapura.

Era mengatakan KKB itu dipimpin oleh Gusbi Waker dan Lekagak Telenggen yang berasal dari Yambi, Puncak Jaya.
"Kami sudah mengidentifikasi KKB dari mana yang melakukan penembakan di Tembagapura," kata Era.
Saat peristiwa terjadi anggota KKB berlindung di balik bukit. Sehingga polisi kesulitan menghitung jumlah mereka.
Setelah insiden itu, pengamanan di Tembagapura diperketat. Status siaga satu pun sudah diberlakukan di Distrik Tembagapura.
"Penindakan hukum terhadap kelompok tersebut tetap akan kami lakukan," katanya.
KKB Papua Pimpinan Joni Botak & Lekagak Telenggen Kerahkan Kekuatan Incar Freeport