Virus Corona
Tak Hanya Tewaskan Ribuan Orang, Virus Corona Juga 'Tewaskan' Maskapai Penerbangan Asal Inggris
Flybe sebagai maskapai penerbangan yang jadi korban pertama akibat wabah virus corona
Sebagai informasi, Flybe merupakan maskapai regional yang beroperasi di 81 bandara, yang dimiliki oleh Virgin Atlantic, Stobart Group (STOB.L) dan Cyrus Capital.
Pemilik maskapai mengatakan, pihaknya telah menyuntikkan dana lebih dari 135 juta pound (174 juta dollar AS) ke dalam bisnis dalam 14 bulan terakhir, termasuk sekitar 25 juta pound yang dijanjikan pada bulan Januari.
Masalah keuangan
Tak hanya virus corona, masalah keuangan juga membuat Flybe tak bisa bertahan.
Kesepakatan penyelamatan untuk Flybe yang digulirkan pemerintah setempat pada Januari lalu dikeluhkan oleh maskapai lain.
Maskapai lain berpendapat, negara seharusnya tidak menopang perusahaan yang gagal.
• Seorang Pasien Suspect Corona di RSPI Sulianti Saroso Meninggal, Ada Kontak Dengan Orang Asing
Juru kampanye lingkungan berpendapat, setiap langkah yang pemerintah ambil untuk mengurangi biaya penerbangan tidak sesuai dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Adapun kesepakatan penyelamatan pada Januari lalu meliputi pemberian pinjaman potensial untuk Flybe, menangguhkan pajaknya, dan peninjauan aturan pajak penerbangan lokal.
Hal tersebut juga merupakan rencana Borish Johnson untuk meningkatkan koneksi penerbangan di wilayah Inggris Raya.
Tanpa Flybe, beberapa bandara regional seperti Exeter, Birmingham, dan Southampton akan memiliki koneksi yang jauh lebih buruk.
Stobart dan Virgin Atlantic mengatakan, mereka sangat kecewa dengan keputusan tersebut.
• Pemkab Indramayu Resmi Miliki Crisis Center Penanganan Virus Corona, Catat Nomor Hotlinenya!
“Sedihnya, terlepas dari upaya semua pihak yang terlibat untuk mengubah maskapai ini, tidak terkecuali masyarakat Flybe, dampak COVID-19 pada perdagangan Flybe berarti bahwa konsorsium tidak lagi dapat berkomitmen untuk melanjutkan dukungan keuangan,” kata mereka.
Bangkrutnya Flybe menambah deretan maskapai besar Inggris yang bangkrut dalam 6 bulan terakhir setelah perusahaan Thomas Cook ambruk pada September lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Penerbangan Ditangguhkan akibat Corona, Maskapai Asal Inggris Bangkrut"