Longsor Timpa Rumah Warga di Kuningan

Rumahnya Ambruk Kena Longsor, Tukang Cilok di Kuningan Tetap 'Santuy': Lah Biasa-biasa Saja kok

Menurut pengakuan Sarda, longsor yang menimpa rumahnya itu terjadi setelah ia menunaikan salat asar.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kontributor Kuningan/Ahmad Ripai
Sarda (45), Warga Dusun Godong, Blok Bakom, RT 3 RW 1 Desa Kramatwangi, Kecamatam Garawangi, Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM - Sarda, warga Dusun Godong, Blok Bakom, RT 3 RW, Desa Kramatwangi, Kecamatan Garawangi, Kuningan yang berprofesi sebagai tukang cilok harus merelakan rumahnya ambruk tertimpa longsor.

//

Sebelum rumahnya ambruk tertimpa longsor, Sarda mengaku sudah punya firasat tak enak.

Adapun firasat tak enak itu ia rasakan seminggu sebelum musibah longsor yang membuat rumahnya rusak terjadi.

"Waktu malam Sabtu, saya bermimpi tentang keadaan seperti ini. Di mimpi saya itu persis dseperti kejadian ini," kata Sarda, Kamis (5/3/2020).

Beberapa hari sebelum rumahnya ambruk tertimpa longsor, kata Sarda, ia jadi agak malas untuk berjualan cilok.

Alhasil beberapa hari sebelum rumahnya ambruk tertimpa longsor, Sarda jadi lebih sering berkumpul bersama keluarganya di rumah.

Ia pun lebih sering menghabiskan waktunya bersama anak, dan istrinya.

"Enggak tahu ya, saya pengennya bareng keluarga saja," kata dia.

Ada di Rumah

Sarda (45), Warga Dusun Godong,  Blok Bakom, RT 3 RW 1 Desa Kramatwangi, Kecamatam Garawangi,  Kuningan.
Sarda (45), Warga Dusun Godong, Blok Bakom, RT 3 RW 1 Desa Kramatwangi, Kecamatan Garawangi, Kuningan. (Kontributor Kuningan/Ahmad Ripai)

Menurut pengakuan Sarda, longsor yang menimpa rumahnya itu terjadi setelah ia menunaikan salat asar.

"Nah ketika hujan di waktu salat Asar. Saya bisa mengerjakan salat, suara gerakan tanah mulai terasa," kata dia.

Kondisi itu, lanjut Sarda, tak membuat ia dan keluarganya panik.

Tak lama setelah merasakan ada pergerakan tanah, rumahnya pun tertimpa longsor.

Meski begitu, ia bersyukur, ia beserta istri dan anak-anaknya selamat.

"Alhamdulillah kang, untungnya anak istri selamat tidak terbawa longsor. Kan biasanya, mereka berada di tempat yang kena longsor itu," katanya.

"Anak istri saya juga enggak teriak atau ketakutan. Lah biasa aja, kaya gak ada apa-apa," tambah Sarda.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved