Pria di Bandung Dikeroyok, Dianiaya Sampai Tewas di Hadapan Sang Istri, Pelaku Sudah Diidentifikasi
Pria berusia 36 tahun dikeroyok oleh beberapa orang tak dikenal pada Senin (2/3/2020) dini hari di rumahnya.
Hal senada juga dikatakan oleh istri dari ketua RT setempat, Acih (50).
"Orangnya (korban) baik, belum pernah mendengar dia ada masalah, bahkan dia rajin bekerjanya, selain itu dia juga ramah suka ikut kalau ada kerja bakti dan lainnya," kata Acih.
Candra, imbuhnya, bekerja sebagai buruh.
• Kasus Pembunuhan Janda oleh Mantan Suami di Karawang Mulai Direkonstruksi, Ada 29 Adegan
• Selidiki Dugaan Pembunuhan PSK di Warung Remang-remang di Subang, Polisi Periksa 5 Saksi
• Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Siswi SMPN 6 Kota Tasikmalaya, Pelaku Pun Langsung Lemas
Warga di sekitar lokasi kejadian tidak menyangka Candra menjadi korban penganiayaan.
"Kaget karena di sini baru kejadian seperti ini," ujar Acih, saat ditemui di rumahnya.
Terkait kronologi kejadiannya, ia mengaku tak tahu secara rinci.
Ia hanya mendapatkan informasi dari warga, Candra ada yang membacok di rumahnya.
Tak hanya Acih, Udin juga tak tahu menahu mengenai kronologi kejadiannya.

Termasuk luka apa yang dialami korban, ia tak mengetahuinya.
"Saya tidak tahu luka korban di bagian mana saja, yang jelas ia langsung dibawa ke rumah sakit oleh keluarga dan warga," ujarnya.
Kini, Agta Bhuwana mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penganiayaan Chandra.
Pihaknya masih melakukan pengejaran.
• Selidiki Dugaan Pembunuhan PSK di Warung Remang-remang di Subang, Polisi Periksa 5 Saksi
• Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mantan Istri di Karawang, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
• Endang Dalangi Pembunuhan Suaminya, Direncanakan dengan Selingkuhan yang Merupakan Tetangga
"Identitas sudah terungkap, cuman belum bisa di-share, kami masih melakukan pengejaran kepada tersangka," ujar Agta saat dihubungi TribunJabar.id, Rabu (4/2/2020).
Terkait kronologi lengkap kejadian itu, pihak kepolisian masih belum bisa mengungkapnya.
Pun begitu dengan motif pelaku.
Kendati demikain, Agta mengatakan, saat pelaku datang, korban sempat terbangun.
"Kronologis baru dari satu kesaksian jadi belum sahih," ucapnya.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Lutfi Ahmad Maulufin