Pasien Asal Majalengka Negatif Corona
Dinkes Gandeng Imigrasi Cirebon untuk Memantau Kondisi TKI Majalengka yang Kembali ke Tanah Air
Terutama TKI asal Kabupaten Cirebon yang bekerja di negara-negara yang terkonfirmasi telah terjangkit virus corona.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menggandeng Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon untuk memantau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru kembali ke Tanah Air.
Terutama TKI asal Kabupaten Cirebon yang bekerja di negara-negara yang terkonfirmasi telah terjangkit virus corona.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, pemantauan juga dilakukan terhadap para WNA yang bekerja di wilayah Kabupaten Cirebon.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Bupati Minta Camat se-Kabupaten Cirebon Awasi WNA & TKI di Wilayahnya
• Pemkab Cirebon Buka Layanan Hotline Pengaduan Kasus Virus Corona, Catat Nomor Teleponnya!
"Kami menggandeng Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon untuk pemantauan itu, karena dalam hal ini harus diakui tidak bisa bekerja sendiri," kata Enny Suhaeni saat konferensi pers di Kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (5/3/2020).
Ia mengatakan, setiap ada TKI atau WNA yang datang ke Kabupaten Cirebon jajarannya akan memeriksa kondisi kesehatannya.
Selanjutnya pihaknya akan memantau perkembangan kondisi mereka selama 14 hari ke depan.
Selain Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, menurut dia, pemantauan itupun akan melibatkan para camat se-Kabupaten Cirebon.
"Para camat dilibatkan untuk koordinasinya selaku yang mempunyai kewenangan di setiap wilayahnya," ujar Enny Suhaeni.
• Cek 8 Mitos Tentang Diabetes, Kontrol Gula Darah Anda dengan Konsumsi Daun Jambu Biji Secara Rutin
• Kembali Terjadi Istri Antar Suami Nikah Lagi, Kini Terjadi di Bulukumba Sulawesi Selatan
Sementara Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, Pemkab Cirebon telah membentuk Satgas Covid-19.
Satgas tersebut dibentuk untuk mengantisipasi dan menanggulangi wabah corona di Kabupaten Cirebon.
"Pembentukan Satgas Covid-19 ini merupakan salah satu respon Pemkab Cirebon dalam menangani penyebaran virus corona," kata Imron Rosyadi.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, meminta para camat se-Kabupaten Cirebon untuk mengawasi WNA di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, pengawasan juga harus dilakukan terhadap para buruh migran yang baru pulang ke tanah air.
Terutama terhadap WNA dan buruh migran dari negara yang telah terkonfirmasi terpapar virus corona.
• Cek 8 Mitos Tentang Diabetes, Kontrol Gula Darah Anda dengan Konsumsi Daun Jambu Biji Secara Rutin
• Susanna Tolak Dagangannya Diborong Pembeli yang Panik Karena Corona, Tenangkan Para Pembeli
Menurut Imron, pengawasan itu sebagai bentuk antisipasi penyebaran corona di Kabupaten Cirebon.
"Para camat sudah diminta melaporkan WNA dan buruh migran yang datang ke wilayahnya," kata Imron Rosyadi saat konferensi pers di Kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (5/3/2020).
Imron mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terbaru dari para camat mengenai keberadaan WNA ataupun buruh migran di Kabupaten Cirebon.
Selain itu, ia memastikan hingga kini di Kabupaten Cirebon juga belum ada laporan terkait adanya pasien yang diduga terinfeksi corona.
• ZODIAK Cinta Besok, Jumat 6 Maret 2020: Leo Menghindari Doi, Hubungan Aquarius Renggang
"Mudah-mudahan ke depan juga tidak ada laporan, tapi kami tetap waspada," ujar Imron Rosyadi.
Pihaknya juga memastikan Pemkab Cirebon siap menanggulangi wabah corona di Kabupaten Cirebon.
Pemkab Cirebon juga telah membentuk Satgas Convid-19 yang dikelola dinas terkait dan sejumlah instansi lainnya.
Bahkan, layanan hotline atau sambungan telepon cepat pun telah disediakan di nomor 0231-8800119 dan 08199800119.
"Masyarakat segera menelepon layanan hotline itu saat ada orang di sekitarnya yang diduga terpapar corona," kata Imron Rosyadi.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Cegah Penyebaran Virus Corona, Bupati Minta Camat se-Kabupaten Cirebon Awasi WNA & TKI di Wilayahnya