Wali Kota Cirebon Minta Pihak Swalayan & Apotek Batasi Pembelian Masker serta Hand Sanitizer
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, meminta pasar swalayan dan apotek membatasi pembelian masker serta hand sanitizer.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, meminta pasar swalayan dan apotek membatasi pembelian masker serta hand sanitizer.
Sebab, menurut dia, saat ini masker dan hand sanitizer itu tengah dicari masyarakat.
Terlebih setelah diumumkannya dua warga Depok yang dinyatakan positif terpapar corona atau covid-19.
• Bayi di Padang Ditinggal di Pinggir Warung sama Sepucuk Surat, Diduga Dibuang Mahasiswi: Saya Kilaf
Karenanya, masyarakat pun seolah berlomba-lomba berburu masker dan hand sanitizer sebagai upaya antisipasi agar tidak terpapar virus tersebut.
"Kami memang tidak bisa melakukan pembatasan pembelian," kata Nasrudin Azis saat ditemui usai sidak ke sejumlah swalayan dan apotek di Kota Cirebon, Rabu (4/3/2020).
Namun, ia meminta kepada para pengelola pasar swalayan dan pemilik apotek untuk tidak membiarkan pembelian dalam jumlah banyak kepada satu orang.
• Ustaz Yusuf Mansur Marah, Laporkan Penulis Buku, Netizen dan Pengelola Media Online ke Polisi
Azis mengatakan, sebagai pelaku usaha sudah seharusnya ikut bersama-sama menjaga dan bertanggung jawab terhadap keselamatan di daerahnya.
Karenanya, ia meminta kerja sama para pelaku usaha itu untuk turut serta memberikan ketenangan bagi warga Kota Udang.
"Saat ini, baik bahan pangan dan masker serta hand sanitizer ini dibutuhkan banyak orang," ujar Nasrudin Azis.
Ia juga mengakui dari hasil sidak itu ketersediaan masker di sejumlaj pasar swalayan dan apotek mulai menipis.
Namun, Azis mengimbau warga Kota Cirebon tetap tenang dan tidak usah panik meski stok masker mulai menipis.
"Kami meminta warga tetap tenang, stok masker mulai menipis, tapi stok bahan pangan dipastikan masih aman dan mencukupi," ujar Nasrudin Azis.
• Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak Pemulung di Indramayu Masih Buntu, Korban Akan Diperiksa Psikisnya
Sidak ke Swalayan dan Apotek
Jajaran Forkompimda Kota Cirebon melakukan sidak ke sejumlah apotek dan swalayan, Rabu (4/3/2020).