Virus Corona
Pria asal China Ungkap Rahasia Sembuh dari Virus Corona, Konsisten Lakukan Ini Selama 25 Hari
Pria asal China ini mengungkap rahasianya bisa sembuh dari virus corona, ternyata konsisten lakukan ini selama 25 hari.
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kabar menggembirakan datang dari Vietnam, di mana seluruh pasien yang positf terjangkit virus Corona kini sudah sembuh.
Hingga Rabu pekan lalu (26/2/2020), 16 orang pasien dinyatakan sembuh.
• Usir Gajah dengan Peralatan Seadanya, Anggota TNI di OKI Tewas Diinjak Gajah Liar yang Mengamuk
Mereka juga telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
Vietnam menyatakan mereka belum menemukan adanya kasus infeksi terbaru, selama 15 hari terakhir.
Kasus terakhir infeksi virus corona terjadi pada 13 Februari 2020 lalu, yakni di sebuah desa di utara Hanoi.
Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam, mengatakan, Kementerian Kesehatan Vietnam menyatakan jika diibaratkan perang, maka mereka baru memenangkan babak pertama.
"Kami belum meraih kemenangan total dalam pertempuran ini karena segalanya tidak bisa diprediksi," jelas Vu merujuk kepada penyebaran virus di seluruh dunia, dikutip dari Kompas.com.
Pasien terakhir, seorang pria berusia 50 tahun berinisial NVV, sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada Rabu pekan lalu.
• Meski Kondisinya Membaik, Pasien Suspect Corona di RSUD Majalengka Akan Dirujuk ke RS Terdekat
NVV diketahui tertular dari putrinya, perempuan 23 tahun berinisial NTD.
Keduanya adalah warga distrik Son Loi di provinsi bagian utara, Vinh Phuc.
NTD diketahui adalah satu dari delapan pekerja sebuah perusahaan Jepang yang baru kembali dari Wuhan, kota di China yang menjadi pusat penyebaran virus, pada 17 Januari.
Enam di antara rombongan yang berangkat, termasuk NTD, positif terinfeksi.
Korban termuda adalah bayi berusia tiga bulan, dengan yang tertua 73 tahun.
Dr Kidong Park, perwakilan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Vietnam menyatakan, kunci sukses Hanoi adalah "respons yang konsisten dan proaktif".
Kasus penyebaran virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu dimulai ketika dua warga China terinfeksi di Ho Chi Minh City pada 23 Januari.
• Meski Virus Corona Mewabah, Turnamen All England Open 2020 Tetap Digelar Sesuai Jadwal