Ratusan Makam Terendam Banjir
Warga Sedih Makam-makam Kerabatnya Kerap Terendam Banjir, Bahkan Bisa Sampai Seminggu
Banjir itu sudah merendam makam-makam sejak Senin (24/2/2020) kemarin saat Kabupaten Indramayu dilanda hujan deras.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tunadi (50) sedih melihat makam pamannya yang terendam banjir. Makam itu kini bahkan hanya terlihat papan nisannya saja, Kamis (27/2/2020).
Pantauan Tribuncirebon.com, setidaknya ada ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu yang terendam banjir.
Banjir itu sudah merendam makam-makam sejak Senin (24/2/2020) kemarin saat Kabupaten Indramayu dilanda hujan deras.
• BREAKING NEWS Akibat Hujan Deras Ratusan Makam di Blok Curug Indramayu Terendam Banjir
• 8 Faktor Pendorong Seseorang Selingkuh, Media Sosial & Perjalanan Dinas Bisa Menjadi Penyebabnya
Akibatnya, debit air Sungai Cibuaya meluap dan membanjiri bantaran sungai termasuk ratusan makam warga.
"Sedih, meskipun sudah meninggal tapi tetap kalau terendam kasian," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Kendati demikian, dirinya tidak bisa berharap banyak.
Upaya pun sudah coba dilakukan warga terkait makam-makam yang kerap terendam banjir jika hujan deras melanda Kabupaten Indramayu.
"Dulu pernah sungai mau diurug 5 tahun lalu dijanjikan calon kuwu, tapi calon kuwunya tidak menang jadinya pengurugan juga tidak jadi," ujarnya.
• Ditinggal Sendiri Mamah Muda Ini Nyaris Dirudapaksa oleh Maling yang Dobrak Masuk Rumahnya
• Pertemuan Ibu dan Anak yang Terpisah 16 Tahun, Hati Iwan Tersentuh Hingga Yakin Wanita Itu Ibunya
Diakui Tunadi, kondisi tersebut membuatnya prihatin.
Terlebih satu dari ratusan makam itu merupakan makam keluarganya sendiri.
"Setiap tahun selalu seperti ini kalau hujan deras, saya tidak bisa apa-apa, tidak tahu harus gimana," ujar dia.
Sudah 4 Hari Terendam Banjir
Dampak hujan deras yang melanda Kabupaten Indramayu sejak beberapa hari terakhir membuat ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua rata terendam banjir, Kamis (27/2/2020).
Warga setempat, Tunadi (50) mengatakan, ratusan makam itu sudah terendam sejak tiga hari yang lalu atau Senin (24/2/2020).
"Sudah tiga hari yang lalu karena hujan deras," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Tunadi menjelaskan, terendamnya makam karena limpasan air Sungai Cibuaya yang meluap.
Akibatnya seluruh bantaran sungai termasuk makam di desa setempat rata terendam banjir.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, beberapa makam bahkan hanya tampak papan nisannya saja, sedangkan untuk bagian makam sudah tidak lagi terlihat.
Lain halnya dengan makam-makam yang menggunakan kramik, makam itu masih timbul mesti dikelilingi air banjir.
Kendati demikian, banjir yang merendam ratusan makam itu belum tergolong parah.
• Ditinggal Sendiri Mamah Muda Ini Nyaris Dirudapaksa oleh Maling yang Dobrak Masuk Rumahnya
• Pertemuan Ibu dan Anak yang Terpisah 16 Tahun, Hati Iwan Tersentuh Hingga Yakin Wanita Itu Ibunya
Tunadi tidak mengingat pasti tahun berapa kejadian tersebut.
Hanya saja, saat itu seluruh makam sudah rata secara keseluruhan terendam banjir hingga tidak ada lagi makam yang terlihat.
Adapun untuk akses jalan di desa setempat, terlihat tidak terganggu dengan adanya banjir tesebut, posisi jalan yang lebih tinggi membuat air tidak meluap menutupi jalan dan hanya bantaran sungai saja yang terendam.
"Banjir kaya gini bisa sampai 1 minggu baru bisa surut," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul BREAKING NEWS Akibat Hujan Deras Ratusan Makam di Blok Curug Indramayu Terendam Banjir