PENGAKUAN Perampok di Bandung yang Bawa Jenglot, Dipukuli 10 Orang tapi Enggak Bonyok
"Nah saya baru tahu di sini dia bawa jenglot. Ngeri juga, soalnya saya lihat betul dia dipukulin sama sekira 10 orang," ujarnya.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Andres (24) warga Limbangan Kabupaten Bandung Barat, ditangkap reserse Polsek Coblong, Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).
Ia terlibat pencurian dengan kekerasan atau perampokan di angkot Elang-Gedebage. Dia diamankan di Gedebage.
Saat diperiksa polisi, ditemukan benda-benda diyakini mistis mulai dari jenglot, isim atau kertas bertuliskan huruf arab hingga golok. Andres yang merupakan residivis kasus penganiayaan ini, mengakui membawa jenglot.
"Iya itu saya bawa. Saya pinjam dari saudara saya," ujar Andres di Mapolsek Regol, Kamis (27/2/2020).
Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar mengatakan, Andres mengakui membawa jenglot itu supaya kebal. Hanya, ia tidak bisa memastikan keampuhan jenglot tersebut.
"Pengakuan tersangka bawa alat-alat ini supaya kebal dan untuk memperkuat diri. Saya belum tahu apakah jenglot itu berpengaruh atau tidak, yang pasti saat diamankan dia sudah menyerah," ujarnya.
• Bawa Jenglot, Perampok di Bandung Ini Dipukuli oleh 10 Orang, Aneh Wajahnya Enggak Babak Belur
• Fakta-fakta Penemuan Jenglot di Surabaya, Kejadian yang Dialami Petugas Satpol PP Bikin Merinding
Saat dikonfirmasi pada Andres soal keampuhan jenglot itu, ia tidak menjawabnya. Ia mengatakan, mengambil alih angkot itu dari sopirnya, Jalaludin dalam keadaan mabuk.
"Saat itu saya sedang mabuk. Saya hanya ambil uangnya, bukan maksud curi angkotnya. Sopirnya juga ada," ujar Andres.
Ditanya soal kenapa harus membawa angkotnya, ia mengaku saat itu sedang mabuk.
Seperti diketahui, ia masuk ke angkot Elang-Gedebage yang disopiri Jalaludin. Setelah masuk, dia menodongkan golok dan mengambil alih kendali kemudian membawa angkot dan sopirnya ke arah timur Kota Bandung.
"Saat itu sedang mabuk, saya yang menabrakan ke bus," ujar Andres.
Sopir angkot Elang - Gede Bage yang jadi korban perampasan, Jalaludin mengatakan, ia mengira Andres adalah penumpang saat mencegatnya di Jalan BKR.
Saat masuk ke angkot, Andres menunjukkan golok dan meminta dia membawa angkot.
"Saya posisi ada di dalam mobil. Dia bawa mobilnya dengan ugal-ugalan, dia bilang biar orang tahu saya bawa angkot Elang-Gedebage," ujar Jalaludin di Mapolsek Regol, Jalan Mohammad Toha Bandung, Kamis (27/2/2020).
• Bawa Pulang Jenglot, Sri Malah Alami Kejadian Menakutkan: Saya Yakin Ini Bukan Halusinasi
• Rampas Angkot di Jalan BKR Bandung, Pelaku Bawa Jenglot Agar Kebal Serangan, Kini Dibekuk Polisi
Saat itu, kata dia, angkot dibawa hingga ke Ujungberung dengan tetap membawa mobil ugal-ugalan. Andres membawa uang dan ponsel milik Jalaludin.