Ayah Bunuh Anak Kandung Secara Sadis, Dicekik Lalu Jasadnya Dimasukkan ke Gorong-gorong Saat Hujan
Tujuan pelaku, supaya mayat anaknya yang dibunuh olehnya tersembunyi dan diketahui orang lain setelah membusuk.
Anom menambahkan, pelaku mengaku setelah cek cok bersama anaknya itu emosi dan kesal mencekik korban sampai meninggal.
Setelah diketahui meninggal, pelaku sempat membiarkan mayat anaknya di sebuah ruangan kamar rumah kosong tersebut untuk kembali bekerja sekitar pukul 16.00 WIB Kamis (23/1/2020) sore.
Mayat disembunyikan saat hujan deras
Seusai selesai bekerja sekitar pukul 21.00 WIB di hari yang sama, pelaku kembali ke TKP untuk menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolahnya SMPN 6 Tasikmalaya.
Setibanya di lokasi gorong-gorong, pelaku menyembunyikan mayat anaknya tanpa diketahui seseorang karena saat itu hujan deras sekitar pukul 22.00 WIB.
Sampai saat itu, korban dikabarkan hilang dan sempat dicari oleh ibu korban dan pihak sekolah.
Bahkan, sesuai pengakuan Wakil Kepala SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh, pelaku sempat mengaku kalau anaknya bersamanya saat dicari-cari karena tidak pulang dan tak masuk sekolah keesokan harinya Jumat (24/1/2020).
Sampai akhirnya mayat Delis ditemukan oleh seorang warga sekitar di tempat penemuan mayat korban di gorong-gorong karena curiga saluran airnya mampet pada Senin (27/1/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Budi Saat Masukkan Mayat Anaknya ke Gorong-gorong, Agar Terlihat Seperti Kecelakaan", https://regional.kompas.com/read/2020/02/27/16574371/pengakuan-budi-saat-masukkan-mayat-anaknya-ke-gorong-gorong-agar-terlihat?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha
Editor : Aprillia Ika
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/ayah-bunuh-anak-kandung.jpg)