Tita Kaget Lihat Suami & Putrinya di Kamar Dengan Rambut Acak-acakan, Suaminya Lakukan Hal Bejat Ini

Supriadi (50) pria yang mengaku sebagai dukun, telah mencabuli dua orang puteri tirinya dari usia di bawah umur

Google.com
Ilustrasi 

Dukun tega gauli dua anak tirinya

Seorang pria paruh baya  Supriadi (50) alias Eyang Anom, tega melakukan aksi pencabulan hingga aksi persetubuhan terhadap dua anak tirinya.

//

Tindakan asusila tersebut dilakukan pelaku selama bertahun-tahun.

Warga di salah satu kampung di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu, kesehariannya sebagai paranormal atau warga setempat menyebutnya dukun karena banyak orang yang kerap datang ke rumahnya.

 Sedang Kumandangkan Azan Asar, Muazin di Masjid Raya London Ini Ditusuk Lehernya, Terluka Parah

Ketua RW setempat, Dudi Suwandi mengatakan, aksi bejat dukun tersebut terbongkar setelah satu di antara anak tirinya berinisial T (18) melaporkan aksi bejat pelaku ke ibunya.

Kabar tersebut pun menyebar di kalangan warga setempat.

"Anaknya terus terang terkait masalah ini, hingga dibeberkan di rumah kepala dusun. Di sana terbongkar ada pelecehan yang dilakukan pelaku," ujar Dudi saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/2/2020) dikutip dari Tribun Jabar.

 DETIK-DETIK Tembok Penahan Tebing di Garut Longsor Sesaat Setelah Gempa 4,9 Skala Richter

Setelah itu, pihaknya menyarankan untuk mendatangi pelaku untuk memastikan aksi pencabulan itu, namun korban dan ibunya menolak karena ingin langsung melaporkan aksi pelaku ke aparat kepolisian.

Akhirnya, pihak korban bersama aparat setempat melaporkan ke aparat kepolisian.

Pelaku digerebek di kediamannya pada, Kamis (20/2/2020) dan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Cimahi.

 Anak Pemulung Selalu Murung Setelah Jadi Korban Rudapaksa, Takut Lapor ke Bapaknya, Cerita ke Paman

"Sebelum diamankan polisi, pelaku sudah mengaku saat ditanya di rumahnya. Memang sebelumnya bungkam, tapi akhirnya mengaku bahwa perbuatannya aib," katanya.

 Magdalena Menyesal Telat Jemput Anaknya di Sekolah, Anak Diculik Cewek Misterius, Disiksa, Dibunuh

Berdasarkan pengakuan korban, kata dia, pelaku sudah melakukan aksi pencabulan terhadap dirinya sejak korban kelas 3 SD.

Kemudian aksi persetubuhan dilakukan dimulai sejak T menginjak bangku kelas 1 SMP.

"Saat SD tidak disetubuhi, hanya diraba-raba saja. Nah, saat masuk SMP baru disetubuhi dan hingga sekarang sudah keluar SMA. Aksinya, tidak diketahui ibunya meskipun mereka satu rumah," ucap Dudi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved