Virus Corona

Mahfud MD Sebut Pemerintah Segera Evakuasi 74 WNI di Kapal Diamond Princess dalam Waktu Dekat

Ia menyinggung soal kemungkinan 74 orang warga Indonesia dikarantina di kapal milik pemerintah.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Menkopolhukam Mahfud MD menerangkan pemerintah segera mengevaluasi 74 warga Indonesia di Kapal Diamond Princess dalam waktu dekat.

Ke-74 orang itu merupakan anak buah kapal.

"Dalam waktu dekat akan segera dievakuasi. Teknis evakuasinya dari Angkatan Laut dan Kemenk‎es," ujar Mahfud MD di Sabuga, Jalan Tamansari Bandung, usai mengisi seminar, Minggu (23/2/2020).

Kata dia, Indonesia memiliki kapal laut andalan.

Pemindahan mereka ke kapal laut milik pemerintah jadi salah satu pilihan.

Ia menyinggung soal kemungkinan 74 orang warga Indonesia dikarantina di kapal milik pemerintah.

"Kita kan punya kapal yang berfungsi sebagai rumah sakit sementara, di sana juga ada kamar-kamar perawatannya," ujar dia.

Pasien Suspect Corona Asal Ibun Kabupaten Bandung Sempat Bepergian ke Malaysia, Singapura & Thailand

Ternyata Ada 3 Pasien Suspect Corona yang Dirawat di Ruang Isolasi RSHS Bandung, Seorang dari Ibun

Berkaca pada pemulangan warga Indonesia di Wuhan ke Indonesia kemudian dikarantina di Natuna, hal sama dimungkinkan untuk 74 anak buah kapal warga Indonesia di kapal tersebut.

"Mestinya sih iya (dikarantina), saya tidak tahu teknisnya tapi saya tahu prinsipnya bahwa mereka akan dievakuasi. Apakah akan dikarantina atau tidak masih perlu dibicarakan," ungkapnya.

Seperti diketahui, kapal itu dihuni sejumlah warga negara.

Sejauh ini sudah ada yang dievakuasi dari kapal tersebut.

3 Pasien Dirawat di RSHS

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) menerima rujukan pasien suspect corona atau Covid-19 dengan riwayat sepulang dari Malaysia, Singapura dan Thailand pada Februari ini.

Humas RSHS Bandung Renny Meisuburryani membenarkan informasi tersebut.

Saat ini, pasien dengan jenis kelamin perempuan itu sedang ditangani tim khusus.

"Saat ini, pasien tersebut sedang ditangani di ruang isolasi RSHS Bandung, pengawasan Covid-19," ujar Renny via ponselnya, Minggu (23/2/2020).

Satu Pasien Kembali Dirawat di Ruang Isolasi RSHS Bandung, Baru Pulang dari Negara Terpapar Corona

Ternyata Ada 3 Pasien Suspect Corona yang Dirawat di Ruang Isolasi RSHS Bandung, Seorang dari Ibun

Ia mengatakan, pasien tersebut masuk RSHS Bandung sejak 21 Februari dan mulai termasuk pengawasan Covid 19 sejak 19 Februari.

"‎Pasiennya rujukan dari Puskesmas Ibun Kabupaten Bandung," ucapnya.

Informasi yang dihimpun, pasien tersebut berinisial As berusia 5‎5 tahun.

Ia baru bepergian ke Malaysia, Singapura dan Thailand sejak 11 hingga 16 Februari 2020.

Dua hari setelah pulang, ia mengalami pusing dan meriang dan sempat dibawa ke RSUD Majalaya.

Total 3 Pasien Dirawat

Tidak hanya satu pasien dari Ibun, Kabupaten Bandung, yang dalam pengawasan corona virus atau covid-19.

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kini mengisolasi total tiga pasien di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK).

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler RSHS, Reny Meisuburriyani, mengatakan tiga pasien tersebut sudah ditangani oleh Tim Infeksi Khusus RSHS.

"Saya baru bisa mengatakan bahwa saat ini di RIKK ada pasien dalam pengawasan covid 19. Masalah rujukan dari mana dari mananya sedang dicari informasi," kata Reny melalui ponsel, Minggu (23/2).

Reny mengatakan RSHS pun sudah mengirimkan sampel atau spesimen dari ketiga pasien tersebut untuk diperiksa di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI untuk diperiksa apakah positif atau negatif corona virus.

Reny mengatakan satu pasien yang sudah didapat datanya adalah pasien rujukan dari Puskesmas Ibun, Kabupaten Bandung.

Reny mengatakan pasien merupakan dirujuk pada Jumat (21/2), dan pasien langsung dirawat di ruang isolasi di RIKK RSHS Bandung.

Reny mengatakan pasien sempat melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang sudah terkonfirmasi terpapar virus tersebut, yakni Singapura dan Malaysia, pertengahan Februari 2020.

Satu Pasien Kembali Dirawat di Ruang Isolasi RSHS Bandung, Baru Pulang dari Negara Terpapar Corona

Kurangi Risiko Gagal Jantung dengan 5 Pola Makan ini, Kurangi Garam hingga Makanan Berlemak

Berdasaekan data WHO pada 22 Februari 2022, secara gloval virus corona atau covid-19 sudah terkonfirmasi menginfeksi 77.794 orang.

Dari angka tersebut, 76.392 kasus terjadi di Cina, 2.348 di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan di luar Cina, terjadi 1.402 kasus di 28 negara, dengan jumlah kematian 11 orang.

Warga Ibun Kabupaten Bandung

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali melakukan pengawasan terhadap seorang pasien di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK).

Pasien mengalami gangguan pernapasan dan tercatat mengunjungi sejumlah negara yang terpapar Corona virus atau Covid-19 beberapa hari sebelumnya.

Video Viral Warga di China Menolong Anjing yang Ditelantarkan Pemiliknya Karena Terinfeksi Corona

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler RSHS, Reny Meisuburriyani, mengatakan pasien sedang ditangani di RIKK dengan status pengawasan.

Tim Infeksi Khusus RSHS pun sudah menangani pasien tersebut.

"Iya betul. Untuk lebih jelasnya, saya sedang berkoordinasi dengan Ketua Tim (Infeksi Khusus RSHS)," kata Reny melalui ponsel, Minggu (23/2/2020).

Novel The Eyes of Darkness Tahun 1981 Prediksikan Virus Corona, Ungkap China Punya Senjata Biologis

Reny mengatakan, Tim Infeksi Khusus sudah mengambil sampel pasien dan sudah mengirimkannya langsung ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI untuk diperiksa apakah positif atau negatif virus Corona .

Pasien tersebut, katanya, adalah pasien rujukan dari Puskesmas Ibun, Kabupaten Bandung.

Reny mengatakan pasien merupakan rujukan pada Jumat (21/2/2020), dan pasien langsung dirawat di ruang isolasi di RIKK RSHS Bandung.

Reny mengatakan, pasien sempat melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang sudah terkonfirmasi terpapar virus tersebut, yakni Singapura dan Malaysia, pertengahan Februari 2020.

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Pasien Suspect Corona Asal Ibun Kabupaten Bandung Sempat Bepergian ke Malaysia, Singapura & Thailand

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved