Gara-gara Mengintip Pengantin Baru Berhubungan Suami Istri, Petugas Ronda Ini Benjol Dipukul Pipa
adegan ranjang pengantin baru di Tuban diintip petugas ronda berawal dari jendela kamar terbuka.
"Kamar terkunci dari dalam. Analisa CCTV, tidak ada orang mencurigakan masuk dalam kos-kosan," katanya.
3. Periksa enam saksi
AKP Thommy Aruan juga menyebut pihaknya telah memeriksa enam saksi terkait kasus ini, seperti dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'Polisi Periksa 6 Saksi Mengenai Penemuan Jenazah Pasutri di Indekos'
"Sampai saat ini, sudah ada sekitar 6 orang sebagai saksi yang kami periksa di Mapolresta Manado," kata Aruan, Senin (13/01/2020).
Lanjutnya, saksi-saksi sudah dilakukan beberapa interogasi dan pemeriksaan.
"Untuk saksi-saksi ada dari penjaga kos, tamu yang saat itu juga sedang ada di tempat indekos itu, tamu yang nginep satu malam," katanya.
Tambahnya, ada juga teman kerja dari korban yang perempuan dan juga beberapa orang di sekitar lingkungan tersebut yang kita sudah dimintai keterangan.
"Hingga saat ini, kami masih menunggu hasil autopsi, untuk memastikan kematian kedua korban," ujarnya.
4. Pengakuan penjaga kos
Samuel Kapia (26), seorang penjaga kos memberikan pengakaun bahwa kamar tersebut tidak kedap suara sehingga suara apapun dari dalam kamar tersebut pasti terdengar.
"Biasa biasa aja, tidak terdengar suara berisik dari dalam kamarnya, tidak kedengaran kalau ada cekcok, cuma diem-diem aja. Kalau di sini orang ngomong sedikit kuat saja pasti kedengaran sekali," ujarnya, dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'Sosok Suami Istri Tewas di Manado Diungkap Penjaga Kos, Tak Pernah Cekcok hingga Kondisi Indekos'
Ia menyampaikan bahwa, kedua pasangan tersebut ramah dan kalem. Mereka adalah orang baik.
Walaupun jarang bersosialisasi dengan warga kos.
Samuel Kapia menjelaskan bahwa fasilitas di kamar tersebut sudah lengkap.
"Di kamar kos tersebut sudah ada AC, kamar mandi dalam, dapur dalam, semua lengkap sudah. Perkiraan biaya lebih dari satu juta," ujar Samuel.
Diberitakan sebelumnya, pasangan pengantin baru tewas misterius di dalam kamar kos di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Wenang, Kota Manado.
Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan membeberkan awal mula ditemukannya jasad korban.
Mayat pasangan pengantin baru yang dikabarkan baru menikah bulan november 2019 lalu ini berawal ketika teman korban datang ke kosan Rosna.
Rosna merupakan seorang pekerja swasta, sementara suaminya seorang PNS.
Saat kejadian, bos Rosna meminta temannya untuk datang ke kosan korban.
Sebab, korban seharusnya sudah mulai bekerja pada pukul 14.00 tapi hingga pukul 16.00 Wita korban belum juga terlihat di tempat kerjanya.
Saat itu, teman kantor korban pun mengintip ke dalam kamar korban lantaran saat dipanggil tak ada jawaban.
Dia melihat bercak darah di dinding kamar, kemudian bersama penjaga mendobrak pintu kamar korban.
Mereka melihat Kedua korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dalam keadaan berlumuran darah.
AKP Thommy Aruan beserta anggota Sat Reskrim Polresta Manado masih menunggu hasil autopsi di RS Bhayangkara.
"Untuk wanita ada beberapa luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Nanti jumlahnya kita lihat lebih jelas pada saat hasil otopsi keluar.
Kegiatan penyelidikan, akan kita rangkum akan kita analisa dan simpulkan kira-kira peristiwa yang terjadi apa dari saat ini," ujar AKP Thommy.
Pengantin Baru Tewas Ditabrak Truk
Di kasus lain, nasib tragis harus dialami oleh sepasang pengantin baru yang baru saja melakukan pernikahan.
Pengantin muda yang diketahui berasal dari Texas, Amerika Serikat tersebut dilaporkan tewas setelah tertabrak truk.
Mirisnya, peristiwa nahas tersebut disaksikan langsung oleh pihak keluarga dengan mata kepala sendiri yang membuat mereka syok.
Peristiwa kecelakaan tragis ini bermula ketika Rhiannon Boudreaux (20 tahun) dan Harley Morgan (19 tahun) menikah di kawasab Orange County, Texas, Jumat (23/8/2019).
Kronologi Pengantin Baru Tewas Ditabrak Truk Padahal Baru Nikah, Air Mata Bahagia Berubah Jadi Duka (Ist Nakita)
Hari bahagia tersebut tak disangka berujung duka.
Kecelekaaan tak terduga dialami oleh pasangan pengantin muda tersebut.
Awalnya, pengantin baru ini hendak meninggalkan okasi upaca pernikahannya dengan menggunakan mobil pribadi.
Kala itu, keduanya keluar dari tempat parkir dan berhenti di US Highway 87 yang terletak bersebrangan dengan Bandara Orange Country.
Namun mendadak sebuah truk pick up yang menarik trailer melaju menghampiri mobil mereka.
Truck pick up itupun menabrak sepasang mempelai yang baru saja berbahagia ini.
Hal ini semakin tragis dimana pihak keluarga yang membuntuti keduanya dari belakang melihat langsung peristiwa tragis ini.
Ibu mempelai pria itu mengatakan bahwa kecelakaan nahas itu bagaikan mimpi buruk baginya.
"Mimpi terburukku terjadi di depan mataku. Aku melihat anakku mati," kata ibu mempelai pria, LaShawna Morgan dikutip dari Today, Minggu (25/8/2019).
Kesedihan mendalam tak hanya menghinggap di benak pihak mempelai pria.
Keluarga mempelai wanita pun juga merasakan kesedihan mendalam atas kejadian ini.
Seperti yang diungkapkan oleh kerabat mempelai wanita yang tak lain adalah bibinya sendiri, Cassie Boudreaux Watson.
Ia menceritakan bagaimana sosok mempelai wanita, Rhiannon Boudreaux.
"Rhiannon adalah seorang wanita muda yang cantik, kuat dan mandiri."
"Dia penuh kasih dan baik. Selalu tersenyum," ujar Watson.
Watson merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya keponakannya itu.
"Kami adalah keluarga dekat. Rasanya seperti kehilangan salah satu anakku sendiri," sambungnya.
Setelah kecelakaan tragis tersebut terjadi, US Highway 87 ditutup seharian.
Pasangan muda ini ternyata memiliki kisah cinta putus nyambung sejak keduanya duduk di bangku SMP.
Kerabat mereka mengatakan Rhiannon dan Morgan berencana untuk menggelar upacara pernikahan resmi pada Desember mendatang.
'Satu hal yang mereka inginkan adalah menikah dan memulai kehidupan baru."
"Keduanya memiliki banyak mimpi dan mereka ingin keluarga mereka mengelilingi," ujar ibu mempelai wanita.
Sementara pengantin baru meninggal, supir truk pick up dilaporkan selamat.
Peristiwa tragis serupa juga terjadi di tanah air.
Seorang gadis calon mempelai wanita memilih untuk bunuh diri menjelang dua hari pernikahannya.
Ia bahkan sempat membuat surat terakhir untuk keluarga.