Info Kesehatan
Kenali Penyebab-penyebab Disfungsi Ereksi yang Sering Diabaikan Ini, Segera Obati Dengan Cara Ini
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik untuk berhubungan seksual.
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Berikut beberapa kemungkinan penyebab terjadinya disfungsi ereksi:
Kondisi Medis Tertentu
Disfungsi ereksi kerap dipicu oleh penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis), diabetes, obesitas, sindrom metabolik, penyakit Peyronie (perkembangan jaringan parut di dalam penis) dan gangguan tidur.
Beberapa kondisi lain yang juga diketahui dapat menyebabkan gangguan ereksi adalah gagal ginjal, sirosis, kelebihan zat besi pada darah atau hemokromatosis, skleroderma (pengerasan kulit), serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang sering diderita oleh perokok.
• Kenali Tanda-Tanda Stres Berat, Segera Periksakan Diri Anda Jika Anda Mengalami Gejala Ini
Selain itu, penyakit yang menyerang sistem saraf juga mampu memengaruhi ereksi, misalnya epilepsi, stroke, multiple sclerosis, Alzheimer, Parkinson dan sindrom Guillain-Barré.
Ketidakseimbangan hormon tertentu juga cukup sering menjadi penyebab disfungsi ereksi. Kondisi tersebut antara lain hipertiroid (kelebihan hormon tiroid), hipotiroid (kekurangan hormon tiroid) dan hipogonadisme yang menyebabkan kekurangan hormon testosteron.
Alasan psikologis
Salah satu faktor penting saat ereksi yaitu kesehatan mental. Otak memainkan peran penting dalam memicu ereksi.
Ereksi dimulai dengan adanya gairah seksual saat terjadi rangsangan, namun hal ini bisa terganggu karena beberapa kondisi psikologis seperti stres, depresi, kecemasan, atau masalah pada hubungan dengan pasangan.
Usia dan tingkat stres dapat menjadi faktor-faktor penentu seseorang mengalami gangguan ereksi. Meski begitu, terdapat juga faktor psikologis, seperti widower syndrome.
Sindrom ini muncul pada pria yang kehilangan istrinya. Pria dengan kepercayaan diri yang rendah juga dapat mengalami disfungsi ereksi.
• Cegah Penuaan dan Atasi Kulit Kering Dengan Masker Alpukat, Begini Cara Membuatnya
Faktor Obat-obatan
Meski dapat mengobati kondisi penyakit, obat-obatan tidak jarang menimbulkan efek samping, salah satunya disfungsi ereksi.
Beberapa jenis obat yang mungkin dapat memicu hal tersebut antara lain obat antidepresan, antipsikotik, penurun tekanan darah tinggi, pengobatan kanker prostat, penurun kolesterol, atau penggunaan obat-obatan terlarang semacam kokain atau ganja.
Akibat cedera
Ketika bagian penis, bagian saraf, atau pembuluh darah di bagian punggung mengalami cedera, maka perlu diwaspadai karena hal itu dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Cedera di sekitar penis, juga dapat memicu pembentukan jaringan parut serta posisi penis yang melengkung secara tidak normal selama ereksi.
Selain itu, kebiasaan tertentu yang dapat menekan area di sekitar anus, seperti mengendarai sepeda dalam waktu yang lama, diduga dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi juga.