Hasil Uji Lab Suspect Corona
Hasil Uji Lab Pasien Suspect Corona Cirebon Negatif, Ternyata ini Penyakit yang Dideritanya
SY mengalami gejala yang biasa ditimbulkan akibat corona, yakni demam tinggi, sesak nafas, dan batuk-batuk.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Ia mengakui kondisi pasien terus membaik sejak beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pasien tidak lagi merasakan sesak nafas maupun batuk-batuk.
Selain itu, pasien juga tidak lagi demam tinggi dan tidak menggunakan alat bantu oksigen.
"Alhamdulillah gejala-gejala yang sebelumnya dialami pasien tidak lagi dirasakannya," kata Budi S Soenjaya.
• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Beberapa Provinsi, Gelombang Tinggi hingga Hujan Deras Disertai Petir
• Komentar Tyas Mirasih Jadi Sorotan Netizen di Postingan Kehamilan Vanessa Angel, Ada Apa ya?
Budi mengatakan, ditempatkan di ruang isolasi sebagai antisipasi menangkal wabah virus Corona.
Namun, setelah dinyatakan negatif pasien pun dipindahkan dan kini telah diperbolehkan pulang.
Dinyatakan Negatif
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon memastikan uji laboraturium pasien suspect Corona berinisial SY yang dirawat di RSUD Waled hasilnya negatif.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, hasil uji laboraturium itu didapat langsung dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kemenkes RI.
Menurut dia, tim medis dari Kemenkes RI telah melakukan swab tenggorokan pasien pada Selasa (28/1/2020) dan membawa spesimen pemeriksaan itu untuk dilakukan uji lab.
"Hasilnya sudah dikirimkan via email dan negatif," ujar Enny Suhaeni dalam konferensi pers di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (3/2/2020).
Ia mengatakan, hasil uji laboraturium harus disampaikan ke masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Cirebon.
Agar warga Kabupaten Cirebon tidak resah karena saat ini pasien dinyatakan negatif corona.
Karenanya, Enny mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak usah panik.
"Mudah-mudahan ke depannya juga wilayah Kabupaten Cirebon bebas virus corona," kata Enny Suhaeni.
• Virus Corona Belum Tuntas, China Diserang Virus Tak Kalah Mematikan, Pernah Tewaskan 455 Orang
• PENGAKUAN Dokter di Wuhan Yang Tangani Pasien Corona, Pernah Disiksa Hingga Harus Pakai Popok