Viral Kesultanan Selaco

Sultan Rohidin Diejek Halu, 'Permaisuri' Riska Juniarti Bela Mati-matian, Si Cantik Curi Perhatian

Sosok Rohidin bin Saepulloh yang bergelar Sultan Patrakusumah VIII menjadi sorotan setelah mendeklarasikan dirinya sebagai 'Raja' di Kesultanan Selaco

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase/Capture YouTube Talk Show TV One
Riska Juniarti, istri Sultan Rohidin bin Saepulloh 

"Sewaktu saya masih Kepala Kesbang, masuk berkas permohonan dari Kesultanan Selaco agar resmi tercatat di Kesbang. Kami rekomendasikan karena menyebutnya sebagai perkumpulan budaya," kata Iwan, kepada Tribun Jabar, Sabtu (18/1/2020).

Karena rekomendasinya hanya perkumpulan budaya, kata Iwan, pihaknya dulu pernah menegur Kesultanan Selaco.

Ini karena mereka membuat seragam semi-militer yang sudah tentu dilarang.

"Sesuai aturan hukum yang ada, kan, apa pun atribut berbau militer tidak diperbolehkan. Kami datang ke kesultanan dan terpaksa menyita seragam semi-militer yang sempat dibuat," ujar Iwan.

Selain seragam berbau militer, ucap Iwan, saat itu pihaknya pun menyita bendera non merah putih yang dikhwatirkan dijadikan atribut resmi.

Termasuk juga bendera PBB.

"Itu, kan, juga menyalahi aturan. Makanya saat itu kami bawa juga," katanya.

Iwan pun sempat memberikan pembinaan kepada Rohidin dan para simptisannya, agar tetap berkegiatan sesuai dengan rekomendasi dari Kesbang yaitu perkumpulan budaya.

"Artinya hanya boleh berkegiatan yang berkaitan dengan budaya. Bukan kegiatan kenegaraan apalagi sampai membuat seragam berbau militer," ujar Iwan.

Ia menambahkan, pembentukan adipati, mangkubumi, tumenggung, hingga demang dalam struktur kesultanan, juga sebenarnya tidak diperbolehkan, walau dengan alasan untuk pelestarian budaya.

Raden Rohidin atau Sultan Patrakusumah VIII, Kesultanan Selaco
Raden Rohidin atau Sultan Patrakusumah VIII, Kesultanan Selaco (ist)

Pakai Jas

Ada yang tak biasa dengan Kesultanan Selaco Selacau Tunggul Rahayu di Kampung Karangtengah, Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.

Kalau keraton atau kesultanan lain memiliki seragam adat sebagai ciri khas, Kesultanan Selaco lebih memilih setelan jas internasional sebagai setelan resmi kesultanan.

"Kami tidak punya seragam khusus seperti yang lainnya. Seragam kami adalah setelan jas resmi," kata Raden Rohidin alias Sultan Patrakusumah VIII, pemimpin Kesultanan Selaco, saat ditemui di salah satu kediamannya di Perumahan Kopo Indah, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (17/1/2020) petang.

Menurut Rohidin, dipilihnya jas sebagai seragam resmi kesultanan, karena eksistensi Kesultanan Selaco, menurutnya sudah diakui oleh PBB melalui UNESCO. Karenanya, seragam pun mesti menyesuaikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved