Damkar Sebut Kota Cirebon Darurat Tawon Vespa Affinis, Dalam Sehari Bisa Ada 5 Laporan Warga

Dalam sehari, pihaknya bisa menerima sedikitnya lima laporan mengenai keberadaan sarang tawon tersebut yang membahayakan warga.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
(Istimewa/Dokumentasi Damkar Kabupaten Bogor)
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor sektor Ciomas mengevakuasi sarang tawon raksasa yang menggantung di sebuah pohon, Selasa (26/11/2019) malam. Ilustrasi 

Karenanya, Dede mewanti-wanti agar masyarakat tidak memegang langsung saat menemukan ular tersebur.

Ciri utama ular jenis viper itu yang paling mencolok adalah kepalanya berbentuk seperti segitiga, badannya didominasi warna hijau dan merah di bagian ekornya.

"Ular bangkai laut ini merupakan yang paling berbahaya dan mematikan di kelasnya," ujar Dede Juliansyah.

Bisa ular tersebut, kata Dede, mengakibatkan kematian dalam waktu lima jam setelah gigitan khususnya jika tidak segera mendapatkan pertolongan.

Kekaisaran Matahari Sunda Empire Tumbang, Giliran King of The King Diruntuhkan Polda Metro Jaya

Bekas Striker Persib Bandung Jonathan Bauman Gabung Arema FC, Joni Bakal Reuni dengan Mbah Omez

Bahkan, bayi ular itu yang baru dilahirkan sama berbahaya seperti ular dewasanya.

Ia mengatakan, ular bangkai laut biasa hidup di atas dahan pohon dan aktif di malam hari.

"Ular jenis ini melahirkan anak-anaknya bukan bertelur, biasanya bayi ular berjatuhan dari pohon tempat induknya melahirkan," kata Dede Juliansyah.

Pohon-pohon yang menjadi favorit ular bangkai laut biasanya berada dekat dengan pemukiman warga, khususnya di daerah kebun atau hutan.

Dalam sekali reproduksi, ular bangkai laut dapat melahirkan hingga lebih dari 20 ekor.

Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar di Indonesia Besok 31 Januari 2020, Cek Prakiraan Jakarta dan Bandung

Ramalan Zodiak Besok Jumat 31 Januari 2020, Tugas Rumah Tangga Mungkin Memberatkan Taurus

Dede sendiri pernah mendapati ular bangkai laut yang beranak hingga 25-an ekor.

Musim berkembang biak ular tersebut biasanya terjadi pada pertengahan dan akhir tahun.

"Ular jenis ini juga tergolong agresif dan langsung menyerang saat merasa terancam," ujar Dede Juliansyah.

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Damkar Kota Cirebon Tangani 5 Kasus Ular yang Masuk Rumah Warga Selama Sebulan Terakhir

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved