Info Kesehatan
Berhubungan Intim Saat Haid Tak Bikin Hamil? Begini Penjelasannya Secara Medis
Bagaimana penjelasan dari segi medis tentang hubungan intim yang dilakukan saat wanita sedang menstruasi?
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Alasannya, karena terjadi perubahan hormon pada wanita yang sedang haid sehingga membuat mereka merasa lebih bergairah.
• Diabetes & Tekanan Darah Tinggi Minggat Dengan Minum Air Rebusan Daun Salam, Ini Cara Meraciknya
Risiko
Kendati berhubungan intim saat menstruasi bermanfaat bagi Anda, namun ada pula risikonya, di antaranya:
Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit menular seksual dibandingkan melakukan berhubungan intim di luar masa menstruasi.
Saat menstruasi, kondisi leher rahim akan terbuka, sehingga memungkinkan darah untuk masuk ke dalamnya. Hal tersebut memudahkan bakteri untuk menuju rongga panggul.
Anda juga lebih mungkin untuk menularkan penyakit HIV dan hepatitis ke pasangan saat kondisi seperti ini, karena lebih banyak cairan tubuh atau darah yang keluar.
Vagina Anda memiliki kadar potential Hydrogen (pH) 3,8 hingga 4,5 setiap bulan.
Namun selama menstruasi, kadar pH tersebut meningkat karena tingkat pH darahnya menjadi lebih tinggi, dan hal ini menyebabkan ragi atau jamur menjadi tumbuh lebih cepat.
Gejala infeksi jamur vagina lebih cenderung terjadi seminggu sebelum menstruasi, dan berhubungan intim saat itu dapat memperburuk gejala yang ada.
Bercinta saat menstruasi juga memiliki risiko untuk hamil
Walau kecil, namun tetap ada kemungkinan Anda akan hamil ketika berhubungan intim tanpa pengaman atau kontrasepsi saat menstruasi. Untuk menghindari kehamilan, gunakan kondom saat bercinta.
• Penyakit Gagal Ginjal, Asam urat, Diabetes Minggat dari Tubuh, Caranya Konsumsi Daun Binahong
Bercinta saat menstruasi dan Kaitannya dengan Kehamilan
Kehamilan dapat terjadi ketika sel telur yang dikeluarkan pada masa ovulasi atau masa subur dibuahi oleh sperma.
Tiap wanita mengalami ovulasi pada waktu yang berbeda-beda, tergantung panjang siklus mentruasinya.
Kebanyakan wanita memiliki panjang siklus menstruasi antara 28-35 hari, tapi ada juga sebagian wanita yang memiliki siklus menstruasi lebih pendek, misalnya hanya 22 hari atau kurang.
Ovulasi umumnya terjadi di pertengahan siklus menstruasi, yakni kira-kira di hari ke-14 setelah hari pertama haid, jika siklus menstruasimu 28 hari.
Terkadang ovulasi juga bisa terjadi pada hari ke-12 atau 13.