Suspect Corona di Kabupaten Cirebon
Sebelum Dirawat di RSUD Waled, Warga Cirebon yang Suspect Corona Sempat Dibawa ke Klinik
Istri SY, MR, mengakui suaminya sempat dibawa ke klinik dokter sebelum dibawa ke RSUD Waled.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Pihaknya menduga pasien ini mengalami infeksi saluran pernapasan atas akut, namun tetap dilakukan pengambilan spesimen dari hidung dan tenggorokan pasien untuk selanjutnya diperiksa.
• Penyakit Gagal Ginjal, Asam urat, Diabetes Minggat dari Tubuh, Caranya Konsumsi Daun Binahong
• Tes Kepribadian: Panjang Jari Kelingking akan Mengungkap Bagaimana Karaktermu, Tipe 1, 2 atau 3 Nih?
• Waspada, 100 Ribu Orang Telah Terinfeksi Virus Corona di Seluruh Dunia, Menyebar Lewat Udara
Pasien kedua, katanya, adalah laki-laki berusia 24 tahun, warga negara Indonesia dan bertempat tinggal di kawasan Dago, Bandung.
Pasien ini sudah lama mengidap epilepsi dan sering berobat ke Singapura.
"Pasien kontrol dalam kondisi baik (di Singapura), lalu kembali ke Indoneisa dan ke Bandung 22 Januari. Sehari setelah dari Singapura mengalami batuk dan demam. Pada 25 Januari pasien kejang dan tidak sadar, dibawa ke RS Borromeus," katanya.
Saat itu, katanya, dilakukan pemeriksaan darah dan ditemukan ada infeksi, kemungkinannya infeksi paru-paru, walau hasil ronsen saat itu menunjukkan kondisinya masih baik.
Namun seperti diketahui, Singapura adalah salah satu negara yang juga memiliki pasien yang telah terkonfirmasi terpapar virus corona.
"Pada 26 Januari pasien ini mengalami perburukan kondisi tubuh sehingga membutuhkan alat bantu pernapasan. Sempat kejang, tidak sadar, dan saat melakukan foto dada, ada perburukan. Saat itu dari Borromeus dikirim ke ruang isolasi, dengan tetap melakukan observasi, dugaan penyebab adanya infeksi pnemonia," katanya.
Yovita mengatakan kondisi pasien masih dirawat dengan alat bantu pernapasan di RIKK RSHS, tanpa pemberian obat. Tekanan darahnya stabil, dan kondisi lainnya stabil, namun hasil laboratorium menunjukkan bahwa ada perburukan. Sementara ini, pasien dari Bandung tersebut diduga mengalami infeksi saluran pernapasan bawah akut.
Tentang Virus Corona
Coronavirus atau Virus Corona telah menghebohkan dunia, khsusunya di Benua Asia.
Hingga Senin (27/1/2020), sudah ada 56 orang meninggal dunia akibat Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China dan lebih dari 2.000 kasus telah dilaporkan secara global.
Di China sendiri, terdapat 2.070 kasus dilaporkan, dimana infeksi telah menyebar lebih cepat dalam beberapa hari terakhir.
Dikutip dari cgtn.com, sebanyak 30 kota dan provinsi telah meluncurkan tanggap darurat Tingkat I, sementara Hong Kong menyatakan tanggap darurat "tertinggi".
• VIDEO Mengerikan Korban-korban Virus Corona Berjatuhan di Jalan, Mirip Adegan Film Zombie
Jumlah kasus yang dikonfirmasi di Provinsi Hubei telah meningkat menjadi 1.058, sementara Provinsi Guangdong China Selatan dan Provinsi Zhejiang China Timur, masing-masing telah mengkonfirmasi 111 dan 104 kasus.
Selain China, tujuh negara Asia telah mendeteksi kasus yang dikonfirmasi.