Suspect Corona di Kabupaten Cirebon
Sebelum Dirawat di RSUD Waled, Warga Cirebon yang Suspect Corona Sempat Dibawa ke Klinik
Istri SY, MR, mengakui suaminya sempat dibawa ke klinik dokter sebelum dibawa ke RSUD Waled.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
"Sementara ini kami follow up dulu sambil menunggu hasil pemeriksaan," kata dr Budi S Soenjaya.
Ia mengatakan, jika hasil rontgen menunjukkan gejala pneumonia maka pasien akan dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
Menurut dia, kondisi pasien juga relatif stabil dan tenang, namun tidak dipulangkan hingga hasil laboraturium keluar.
Pasalnya, dikhawatirkan pasien yang kini statusnya suspect itu dinyatakan positif terpapar virus corona.
"Saat ini, pasien juga masih ditempatkan di ruang isolasi RSUD Waled," ujar dr Budi S Soenjaya.
• Meski Ramai Virus Corona, Namun Belum Ada Pembatasan TKA Asal Tiongkok di Wilayah III Cirebon
• Waspada, 100 Ribu Orang Telah Terinfeksi Virus Corona di Seluruh Dunia, Menyebar Lewat Udara
• Bill Gates Pernah Ungkap Ramalan Mengerikan soal Wabah Virus Corona, Begini Katanya
Kasus di RSHS Bandung
Dua pasien dirawat dan diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK), Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Senin (27/1/2020).
Kedua pasien ini masih dirawat intensif dan menjalani observasi karena mengalami infeksi saluran pernapasan dan beberapa hari sebelumnya mengunjungi negara yang terpapar virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona.
Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS, dr Yovita Hartantri Sp.PD-KPTI, mengatakan pasien pertama yang dirawat tersebut adalah seorang laki-laki berusia 35 tahun dan baru pulang beberapa hari lalu dari Sichuan, Cina.
• Terkait Pasien Suspect Virus Corona di Bandung, RSHS Akui Terima 2 Rujukan, 1 Masih Belum Dipastikan

Pasien ini adalah WNA dari Cina yang bekerja di salah satu perusahaan di Indonesia.
Seperti diketahui, katanya, Sichuan masuk dalam salah satu kawasan di Cina yang dua warganya terkonfirmasi terjangkit virus corona.
Laki-laki ini juga, katanya, kemudian mengalami demam dan radang tenggorokan dan berobat ke RS Cahya Kawaluyaan Padalarang.
• Cegah Virus Corona, Dinkes Kota Tasikmalaya Membagi-bagikan Ribuan Masker di Sini
• Perhatikan Gejala Virus Corona yang Berbahaya, Awalnya Batuk Pilek Biasa, Begini Cara Mencegahnya
Dari RS Cahya Kawaluyaan, pasien dirujuk ke RSHS dan diterima di IGD.
Karena punya riwayat perjalanan ke Sichuan dan terdeteksi mengalami infeksi saluran napas, pihak RSHS memindahkan pasien ini ke ruang isolasi di RIKK dari IGD RSHS secara langsung menggunakan ambulans lewat jalan khusus, tanpa melalui koridor dalam rumah sakit.
"Saat dikirim dari RS Cahya Kawaluyaaan, pasien mengalami demam 37,7 derajat Celcius. Tapi saat di IGD RSHS, suhunya sudah di bawah 37 derajat. Kondisi terakhir, pasien dalam kondisi baik tidak ada demam, dan tenang. Dalam pemeriksaan di tenggorokan memang ada radang. Jadi dari pemeriksaan tadi malam dan pagi, pemeriksaan darah, sel darah putih baik dan trombosit normal," kata Yovita di RSHS, Senin (27/1).
Pasien ini pun, katanya, masih menjalani observasi di ruang isolasi RIKK.