Pemimpin Padepokan Kandang Wesi Nurseno Diperiksa Polisi 5 Jam,'Saya Bukan Raja, Cuma Pemangku Adat'
Nurseno menyebut polisi mengajukan sejumlah pertanyaan terkait Kandang Wesi. Serta sejumlah isu yang beredar di masyarakat.
Laporan Wartawan Tribun, Firman Wijaksana
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Meski telah disebutkan jika Kandang Wesi bukan sebagai kerajaan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut, Nurseno SP Utomo tetap diperiksa oleh Polres Garut.
Kemarin malam, Nurseno memberi klarifikasi kepada Bakesbangpol. Ia menjelaskan mengenai isu yang berkembang seputar Kandang Wesi. Selama 1,5 jam, Nurseno menjelaskannya kepada Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudijaya.
Seusai memberikan klarifikasi kepada Bakesbangpol hingga pukul 20.30, Nurseno langsung menuju Mapolres Garut. Di Polres, ia sudah dinanti untuk memberikan keterangan.
Pemeriksaan kepada Nurseno langsung dilakukan oleh Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng. Sejak pukul 21.00, polisi mulai meminta keterangan kepada Nurseno.
Pemeriksaan baru berakhir pada Sabtu (25/1/2020), pukul 02.00. Selama lima jam, Nurseno menjelaskan pertanyaan yang diajukan polisi.
Nurseno menyebut, polisi mengajukan sejumlah pertanyaan terkait Kandang Wesi. Serta sejumlah isu yang beredar di masyarakat.
"Pemeriksaan berjalan santai dan tenang. Saya jawab pertanyaannya juga tidak tertekan," kata Nurseno usai diperiksa polisi.
• Jokowi Puji Sandiaga Uno Setinggi Langit, Rocky Gerung Bilang Ada Maunya, Mau Melemahkan Anies
• Penampilan Mulan Jameela Dikritik saat Rapat DPR, Saltum Celananya Disebut Kayak Mau Piknik
• Omid Nazari Resmi Perpanjang Kontrak Satu Musim di Persib Bandung, Siap Beri Prestasi Maung Bandung
Penjelasan yang ia sampaikan, tak jauh berbeda dengan yang dijelaskan kepada Bakesbangpol. Ia menilai, isu kerajaan yang menimpanya merupakan hal yang biasa.
"Ada hikmah di balik semua ini. Dari Bakesbangpol juga sudah menyatakan kalau hanya sebuah padepokan. Gelar raja itu karena saya sebagai pelestari budaya," ujarnya.
Polres Garut masih enggan berkomentar usai memeriksa Nurseno. Polisi baru akan memberikan tanggapan pada Sabtu sore atau Minggu. Pasalnya polisi harus memeriksa semua pernyataan Nurseno di lapangan.
Padepokan Bukan Kerajaan
Setelah ramai berita Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Sunda Empire di Bandung, dan Kesultanan Selaco, kini muncul nama Kerajaan Kandang Wesi. Kerajaan Kandang Wesi ada di Kampung Cimareme, Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.
Nurseno SP Utomo disebut sebagai raja di Kandang Wesi. Lokasi yang disebut Kerajaan Kandang Wesi itu berada di tepi perkampungan dengan luas 1,5 hektar di sisi perbukitan.
Untuk masuk kawasan tersebut, pengunjung harus melewati gerbang kecil dengan pagar besi dan melalui jalan berbatu menuju pendopo yang dibangun tanpa dinding. Ada sebuah mata air kecil dan tempat penyimpanan batu-batu yang diduga sisa peninggalan Kerajaan Kandang Wesi.
• PENAMPILAN Terbaru Faye Nicole Jones, Artis Cantik yang Diakui Wawan Anak Temannya, Curi Perhatian
• Presiden Jokowi Minta Prabowo Subianto Beli Alutsista Teknologi Tinggi Seperti Drone Bersenjata
Di kawasan tersebut juga ada kamar tidur, masjid, lapangan voli, dan parkir mobil. Lahan di kawasan tersebut terlihat asri karena banyak ditumbuhi pepohonan yang rindang.