ABK KM Cawuk Indramayu Ditemukan

Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Masroni, ABK Indramayu yang Tenggelam di Laut Tiba di Rumah Duka

Masroni ditemukan mengambang di tengah laut lepas dengan kondisi tidak bernapas sekitar 13 mil dari Pelabuhan Dadap.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/ Handhika Rahman
Warga saat bertakziah di kediaman Masroni (35) ABK KM Cawuk yang tenggelam di Perairan Laut Jawa Indramayu di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (23/1/2020). 

Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Kantor SAR Bandung, Eddy Sukamto mengatakan, korban berhasil ditemukan oleh perahu nelayan setempat yang ikut mencari bersama petugas.

Petugas saat mengevakuasi ABK KM Cawuk, Masroni (35) warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu yang tenggelam di Perairan Laut Jawa Indramayu, Kamis (23/1/2020).
Petugas saat mengevakuasi ABK KM Cawuk, Masroni (35) warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu yang tenggelam di Perairan Laut Jawa Indramayu, Kamis (23/1/2020). (Tribuncirebon.com/ Handhika Rahman)

Lanjut dia, korban berhasil di bawa ke daratan pada pukul 13.40 WIB.

"Tadi korban ditemukan oleh kapal nelayan dari pelabuhan Dadap, kapal Setia Kawan 05, sampai di pelabuhan ini pukul 13.40 WIB," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (23/1/2020).

Eddy Sukamto mengatakan, saat ditemukan korban mengambang di tengah laut, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Adapun lokasi ditemukannya korban, yakni sekitar 13 mil dari Pelabuhan Dadap.

"Korban langsung dilarikan ke rumah duka," ujarnya.

Masroni ABK Indramayu yang Tenggelam di Laut Belum Juga Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok

Detik-detik ABK KM Cawuk Tenggelam di Perairan Laut Indramayu, Rekan Korban Temukan Topi Mengambang

ABK Tenggelam

Nasib malang menimpa seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Cawuk, Masroni (35) Warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Masroni dilaporkan tenggelam di Perairan Laut Indramayu saat tengah menjaring ikan asin pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 13.00 WIB kemarin.

Rekan sesama ABK, Darwis (30) menceritakan detik-detik korban sebelum tenggelam.

Ia mengatakan, tidak mengetahui secara persis kronologi tenggelamnya korban.

Hanya saja, saat sedang menjaring ikan asin, korban memisahkan diri, korban saat itu diketahui duduk di perahu bagian belakang.

"Ada 8 orang di perahu itu, perahunya perahu kecil, kita satu keluarga semua, saya juga keluarga korban, saat itu korban duduk di belakang perahu lalu tiba-tiba tidak ada," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediaman korban, Rabu (22/1/2020).

Lucinta Luna Bergaya Seperti Wonder Woman, Dibilang Enggak Cocok, Malah Dibilang Kayak Wonder Man

JANDA Cantik Tega Rebut Menantu dari Anak Sendiri, Cinta Terlarang Terbongkar Gara-gara Pesan di HP

Lanjut Darwis, setelah menyadari ada salah satu ABK yang hilang, dirinya beserta ABK lainnya berusaha mencari korban dengan menyisir sekitar lokasi jatuhnya korban.

Dalam penyisiran itu, Darwis melihat sebuah topi mengambang di tengah laut, topi itu milik korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved