Mengintip Keseruan Persiapan Tahun Baru Imlek di Kelenteng An Tjeng Bio Indramayu
Mereka membersihkan sejumlah peralatan yang menjadi ornamen klenteng, seperti lampion, tempat lilin, meja, lukisan, dan masih banyak lagi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Menjelang Hari Imlek 2571, Klengteng An Tjeng Bio yang berlokasi di Jalan Veteran Indramayu tengah melakukan sejumlah persiapan, Selasa (21/1/2020).
Pantauan Tribuncirebon.com, dalam persiapan itu tidak hanya masyarakat etnis Tionghoa saja yang terlibat, warga di sekitaran klenteng pun turut membantu.
Mereka membersihkan sejumlah peralatan yang menjadi ornamen klenteng, seperti lampion, tempat lilin, meja, lukisan, dan masih banyak lagi.
• Menyambut Imlek, Patung Dewa di Klenteng An Tjeng Bio Indramayu Dimandikan Juru Kunci
• Meriahkan Tahun Baru Imlek, Hotel Santika Cirebon Hadirkan Paket Makan Malam Istimewa Imlek
Namun, khusus pembersihan patung dewa atau rupang wajib dibersihkan oleh Biokong (Juru Kunci).
Biokong atau juru kunci, Suryana (60) mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini rutin dilakukan setiap menjelang perayaan Imlek di klenteng yang berdiri sejak tahun 1484 silam itu.
"Beginilah kalau menjelang Imlek setahun sekali bersih-bersih semua," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Suryana menyampaikan, kegiatan ini sekaligus upaya dalam merawat benda-benda termasuk patung dewa di Klenteng An Tjeng Bio.
Pasalnya, benda-benda ini merupakan benda orisinil yang hingga sekarang masih terjaga keasliannya, usianya pun sudah beratus-ratus tahun.
• TERNYATA Manfaat Sayur Kubis Sungguh Luar Biasa, Mampu Cegah Penyakit Kronis Termasuk Kanker
• Tes Kepribadian: Bentuk Alis Nomor 2, Kamu Orang yang Sangat Perhatian, Kreatif, dan Percaya Diri
Dalam pembersihannya pun harus hati-hati agar tidak merusak benda.
"Ya pembersihan ini sekaligus upaya merawat benda-benda, apalagi patung ini kan udah tua, usianya ratusan tahun," ucapnya.
Persiapan lainnya, yakni Klenteng An Tjeng Bio akan dipoles sedemikian guna menyemarakan perayaan Imlek.
"Kita juga akan masak besar," ujar dia.
Pembersihan Patung Dewa
Klenteng An Tjeng Bio di yang berlokasi di Jalan Veteran Indramayu tengah bersiap menyambut Imlek 2571.
Sesuai jadwal, perayaan Imlek itu akan jatuh pada tanggal 25 Januari 2020 mendatang.
Salah satunya dengan membersihkan rupang atau patung dewa.
Biokong atau juru kunci, Suryana (60) mengatakan ada sebanyak 18 patung dewa yang terdapat di Klenteng An Tjeng Bio.
Terdiri dari, 12 patung dewa laki-laki dan 6 patung dewa perempuan.
"Untuk memandikan patung dewa ini khusus oleh juru kunci, tidak boleh yang lain," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Klenteng An Tjeng Bio Indramayu, Selasa (21/1/2020).
Pantauan Tribuncirebon.com, patung-patung dewa ini sebelumnya dikumpulkan di ruang utama klenteng.
Setelah dikumpulkan, juru kunci mulai memandikan patung-patung dewa dengan cara dilap menggunakan kain basah.
• Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Guntur di Beberapa Wilayah Indonesia
• ZODIAK CINTA Hubungan Asmara Aries Memasuki Fase Bahaya, Sebab Aries Mulai Mengabaikan Pasangan
• Jadwal Lengkap Acara Televisi Selasa 21 Januari 2020, Nanti Malam Ada ILC dan Liga Dangdut Indonesia
Adapun air yang digunakan untuk memandikan patung dewa itu mesti menggunakan air yang sebelumnya sudah di rendam dengan bunga melati.
Uniknya, baskom yang digunakan untuk merendam air bunga melati itu pun, disebutkan Suryana harus berwarna merah.
Suryana tidak menjelaskan secara detail alasan harus menggunakan baskom merah tersebut, menurutnya, hal demikian sudah merupakan tradisi dan menyesuaikan dengan warna identik klenteng, yaitu merah.
Tidak hanya patung dewa, disampaikan Suryana seluruh bagian klenteng termasuk ruangan dan ornamen-ornamen juga dibersihkan menjelang Hari Imlek sekarang ini.
"Kalau ornamen lain tidak apa-apa dibersihkan oleh orang lain, khusus dewa saja oleh kunci, sudah seperti itu tradisinya dari dulu," ucapnya.