Wagub Jabar Ajak Masyarakat Halau Paham Tak Rasional dengan Perkuat Iman dan Taqwa

Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat tidak usah resah menyikapi bermunculannya fenomena kelompok tertentu yang tidak rasional.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Minggu (19/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat tidak usah resah menyikapi bermunculannya fenomena kelompok tertentu yang tidak rasional.

Seperti diketahui masyarakat belakangan ini dihebohkan dengan bermunculannya fenomena kelompok kerajaan fiktif, seperti Keraton Agung Segajat di Purworejo, Sunda Empire di Bandung.

BREAKING NEWS: Tanggul Sungai Cipanas Indramayu Longsor, Curah Hujan Tinggi Diduga Jadi Penyebabnya

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, masyarakat lebih baik memperkuat iman, ketaqwaan, serta mengikuti apa yang sudah diatur oleh agama dan negara.

"Kepada masyarakat Jawa Barat untuk tidak gampang menerima paham, menerima ajakan, atau diiming-imingi oleh sesuatu yang tidak rasional. Lebih baik kita ikuti hal hal yang sudah biasa yang diatur oleh negara dan agama," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di salah satu hotel di Kabupaten Indramayu, Minggu (19/1/2020).

Greysia Polli/Apriyani Rahayu Juara Indonesia Master 2020, Tumbangkan Wakil Denmark

Dirinya menegaskan, pemahaman terkait keimanan dan ketaqwaan ini penting ditekankan agar masyarakat bisa terhindar dari paham-paham yang di luar logika tersebut.

Ia juga meminta, sebagaimana warga negara Indonesia sebaiknya masyarakat patuh terhadap aturan yang berlaku.

Dalam hal ini Uu Ruzhanul Ulum tidak menampik, dalam ajaran agama ada keterangan yang memperbolehkan suatu hal meski di tidak sesuai kebiasaan.

Namun, dalam penerapannya pun harus sesuai dengan hukum atau aturan yang berlaku.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sebut Sunda Empire Bikin Perjanjian Dengan TNI, Begini Isinya

"Apalagi ini katanya ada tujuan untuk mencari harta karun dan lain sebagainya yang sifatnya simpang siur seperti itu," ujarnya.

"Tetapi, kalau kita paham terhadap agama, paham seperti itu tidak akan masuk ke diri kita. Oleh karena itu sekali lagi saya minta kepada masyarakat lebih baik ikuti apa yang diatur oleh agama dan negara," imbau Uu Ruzhanul Ulum.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved