TKI Indramayu Meninggal di Jepang
BREAKING NEWS: TKI Asal Indramayu Meninggal di Jepang, Jenazahnya Tak Bisa Dipulangkan Ke Indonesia
TKI asal Kabupaten Indramayu, Ayo Sunaryo (34) dikabarkan meninggal dunia saat bekerja di Jepang
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU- Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, Ayo Sunaryo (34) dikabarkan meninggal dunia saat bekerja di Jepang karena sakit kanker otak.
//
Ayo Sunaryo merupakan warga Desa Pegagan, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Kakak kandung Ayo Sunaryo, Cartini (50) mengatakan, adiknya tersebut meninggal dunia pada Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 09.00 waktu Jepang.
• Setelah Puas Bercinta dengan Suami Orang, Wanita Ini Sebar Sendiri Rekaman Video Adegan Ranjangnya
"Waktu di sini dia gak pernah cerita sakit, tiba-tiba saja bilang sakit kepala. Terus besoknya langsung koma dibawa ke rumah sakit sampai meninggal dunianya," ujar Cartini kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di rumah duka, Kamis (16/1/2020).
Cartini mengatakan, mendapat kabar adiknya sakit itu dari rekan Ayo Sunaryo yang sesama TKI di Jepang.
Sementara, kabar Ayo Sunaryo meninggal dunia disampaikan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang.

• VIRAL Percakapan Denny JA Minta Jatah Jabatan Komisaris Inalum ke Luhut Panjaitan, Begini Isinya
Hanya saja, yang membuat keluarga terpukul ialah jenazah Ayo Sunaryo rupanya tidak bisa dipulangkan ke Indonesia.
Kendala biaya karena tidak ada pihak yang menanggung biaya meninggalnya Ayo Sunaryo membuat keluarga hanya bisa berpasrah.
Disampaikan Cartini, Ayo Sunaryo merupakan TKI ilegal di Jepang, dia berangkat menggunakan visa turis pada 2017 lalu.
• Asal Usul Kesaktian Ningsih Tinampi, Berawal dari Sakit Hati Suami Selingkuh, Dapat Wejangan Dukun
Hal itu yang mengakibatkan Ayo Sunaryo tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah, termasuk untuk pemulangan jenazah ke Indonesia.
Pihak keluarga diketahui mesti mengeluarkan biaya pribadi sebesar Rp 250-300 juta untuk pemulangan jenazah Ayo Sunaryo jika ingin dikuburkan di Indonesia.
"Dampak dari ilegal ini sih, jadi tidak ada yang mengurus. Terus katanya kalau ibu punya uang Rp 250 atau Rp 300 juta iya boleh dibawa pulang, tapi saya cari uang segitu banyak dari mana," ujarnya.
• Isi Chat Denny JA Minta Jatah Jabatan Komisaris Inalum ke Luhut Tersebar dan Viral, Begini Isinya
Kini, jenazah Ayo Sunaryo sudah di makamkan di Jepang, keluarga pun disampaikan Cartini tidak mengetahui secara pasti lokasi pemakaman Ayo Sunaryo di sana.
"Kalau saya sih pengen dibawa pulang, walaupun orangnya sudah gak ada ya saya pengen dibawa pulang, dimakamin di sini," ujarnya.