Media Sosial

Bapak Ini Jualan Roti Keliling Sambil Gendong Anak 6 Tahun yang Menderita Lumpuh Layu di Pekalongan

Potret Tarmuji (52) menggendong anaknya yang berusia 6,5 tahun sembari mengendarai motor dan menjajakan roti menjadi sorotan.

Editor: Mumu Mujahidin
(Kompas.com/Ari Himawan)
Tarmuji dan anaknya warda Desa Tegaldowo, Tirto, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah saat hendak berjualan roti keliling 

“Ibu ini sudah lumpuh dan penglihatannya sudah memburuk. Dia tidak bia membedakan malam sama siang,” ujar Suyati, seperti dikutip dari Kompas.com pada Rabu (16/10/2019).

Usai memberi makan ibunya, wanita 60 tahun itu bergegas ke rumah sederhana yang keadaannya tak jauh berbeda dengan rumah Mbah Jamini.

 Orang Tua Tak Mau Rawat Bayi Mereka yang Tak Miliki Mata, Sasha Selalu Tersenyum Saat Dengar Suara

Di rumah itu, ia tinggal bersama dengan putrinya, Rini Setyo Utami (45) yang juga mengalami kelumpuhan.

Walaupun tak bisa berjalan, namun Rini bisa mandi sendiri.

“Meski lumpuh tapi Rini bisa mandi sendiri. Untuk ke kamar mandi ya ngesot,” ujar Suyati.

Meskipun sama-sama menderita kelumpuhan, Mbah Jamini menolak untuk dirawat bersama cucunya.

Bila dipaksa ditempatkan satu atap dengan Rini, Mbah Jamnini akan merangkak ke rumah yang terletak di belakang.

Demam tinggi

Diceritakan oleh Suyati penyebab kelumpuhan yang dialami oleh anaknya itu.

Semula, Rini terlahir dengan keadaan normal layaknya anak lain.

Tetapi, saat berusia satu bulan, Rini mengalami demam yang sangat tinggi.

Karena jarak dari kediaman Suyati menuju rumah sakit tak memungkinkan untuk ditempuh, akhirnya Rini hanya diperiksakan ke mantri.

Demam yang dialami Rini tak kunjung mereda walaupun sudah disuntik.

Bahkan, pertumbuhan Rini jadi semakin terhambat.

Sejak saat itulah, tubuh rini seolah tak memiliki tulang untuk menyangga tubuhnya.

Walaupun demikian, Suyati tetap setia merawat anaknya hingga dewasa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved