PERANG Meletus, Iran Bombardir Markas AS di Irak, Sebelumnya Buat Sayembara Untuk Bunuh Donald Trump

Puluhan rudal meluncur mengarah ke markas pasukan Amerika Serikat di negara Irak.

Sepah News/ AFP Photo
Empat peluru kendali mengudara di sebuah kawasan gurun yang tak disebutkan di Iran. Foto ini diperoleh dari divisi publikasi Garda Revolusi, Sepah News. 

"Marinir AS harus kembali ke markas mereka untuk membuat peti mati," koar Akram al-Kaabi, Kepala Harakat al-Nujaba.

Soleimani tewas bersama wakil pemimpin jaringan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Komandan Pasukan Quds tersebut dan Muhandis tewas setelah konvoi mobil yang mereka tumpangi diberondong rudal dari drone AS. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Iran Gelar Sayembara Tawarkan Hadiah Rp 1,1 Triliun untuk Bunuh Presiden Amerika Donald Trump

Negara Iran menggelar sayembara dengan tawaran hadiah puluhan juta dolar akan diberikan kepada siapapun yang membunuh Presiden Amerika SerikatDonald Trump.

//

Sayembara tersebut menyusul hubungan memanas atas Iran dan Amerika Serikat pasca-tewasnya Komandan Pasukan Quds, Qasem Soleimani.

Qasem Soleimani tewas pada Jumat (3/1/2020) dini hari waktu setempat di Bandara Internasional Baghdad, Irak karena serangan Amerika Serikat

Pemerintah Iran menawarkan hadiah 80 juta dolar Amerika (Rp 1,1 triliun) untuk kepala Donald Trump.

Setiap dolar dari total imbalan yang ditawarkan didapat dari per kepala warga Iran.

"Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan 80 juta dolar Amerika untuk hadiah bagi mereka yang bisa membawa kepala Presiden Trump," bunyi pengumuman seperti dilansir en24.

Tak hanya itu, Iran juga menargetkan Gedung Putih untuk balas dendam terkait serangan Amerika yang menewaskan Qasem Soleimani.

 PRIA Asal Indonesia Ini Dipenjara Seumur Hidup Atas 159 Kasus Pemerkosaan, Ini Catatan Kriminalnya

Donald Trump
Donald Trump (New York Times)

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, hal itu diungkapkan anggota parlemen Iran, Abolfazl Aboutorabi pada Minggu (5/1/2020).

"Kami bisa menyerang Gedung Putih sendiri," kata dia.

"Kami bisa menyerang mereka di tanah Amerika. Kami punya kekuatan, insya Allah kami akan menyerang pada waktu yang tepat," imbuhnya.

 ZODIAK HARI INI Selasa 7 Januari 2020: Libra Jadi Sorotan Publik, Taurus Waspada

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved