Tingkatkan Layanan Publik Kemenhub Tandatangani PSO Angkutan Laut dan PT KAI di Stasiun Cirebon
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan, ditandatanganinya kontrak penugasan itu merupakan momen penting.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menandatangani sejumlah kontrak penugasan untuk angkutan laut dan kereta api di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Selasa (31/12/2019).
Kontrak penugasan yang ditandatangani di antaranya, public service obligation (PSO) dan IMO angkutan kereta api serta PSO angkutan laut.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan, ditandatanganinya kontrak penugasan itu merupakan momen penting.
"Ini berkaitan dengan masyarakat banyak, terutama yang tinggal di pulau-pulau terpinggir dan terluar Indonesia," ujar Budi Karya Sumadi saat ditemui usai kegiatan.
Ia mengatakan, setelah penandatanganan itu hal-hal yang berkaitan segala bentuk pelayanan subsidi penumpang bisa dijalankan mulai 1 Januari 2020.
Kapal-kapal milik PT Pelni yang melayani penyebrangan ke Manado, Natuna, Maluku, NTT, Papua, dan lainnya sudah bisa berjalan efektif.
"PT KAI juga tenang karena PSO dan IMO untuk perawatan itu sudah dibayar," kata Budi Karya Sumadi.
• Tahun 2019, Polres Indramayu Selamatkan Rp 1,1 M Uang Negara, Penyelesaian Perkara 108,8 Persen
• KISAH PILU Wanita yang Berpacaran 7 Tahun, Namun Harus Bercerai Sebulan Kemudian Karena Pelakor
• Bupati Cirebon Minta PNS Tak Ikut Organisasi yang Bertentangan dengan Negara
Karenanya, Budi memastikan mulai besok PT KAI bisa menjalankan tugasnya dengan baik untuk melayani masyarakat.
Ia berpesan, agar PT KAI dan PT Pelni selaku operator angkutan darat serta laut untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para penumpang.
Jika pelayanan semakin baik maka hal tersebut berarti daya saing juga semakin baik.
"Turis yang datang ke Indonesia akan senang, nanti mereka berwisata naik kereta api dan kapal-kapal dari Pelni," ujar Budi Karya Sumadi.