TERBONGKAR Alasan Suami dan Anak di Madura Siksa Wanita yang Hamil 7 Bulan, Berawal Disembur Makanan
Kasus tersebut viral lantaran korban bernama Sanima (37), warga asal Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, disiksa oleh suami, MS (39) dan anak kandu
TRIBUNCIREBON.COM - Beberapa waktu lalu, kasus kematian wanita hamil tujuh bulan viral di media sosial.
Kasus tersebut viral lantaran korban bernama Sanima (37), warga asal Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, disiksa oleh suami, MS (39) dan anak kandungnya.
MS, warga asal Konang, Kabupaten Bangkalan, akhirnya ditangkap Polres Bangkalan.
Berbagai fakta dari pengakuannya akhirnya terkuak.
Termasuk alasan pelaku menyiksa korban hingga tewas.
• Wanita Hamil 7 Bulan di Bangkalan Disiksa Suami dan Anak, Sempat Mengaku Hanya Terjatuh, Kini Tewas
Korban Ternyata lumpuh
NM rupanya lumpuh selama belasan tahun.
Hal itu menjadi alasan mengapa MS mengakhiri nyawa istrinya.
Dilansir TribunJatim.com dari laman resmi Polres Bangkalan, rilis kasus digelar pada Selasa (24/12/2019).
Kronologi Kejadian
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengatakan jika kejadian penganiayaan itu bermula pada bulan November 2019.
Saat itu tersangka hendak memberikan makanan terhadap korban, namun korban tidak mau dan menyemburkan makanan tersebut kepada tersangka.
Akibatnya tersangka emosi dan mencubit paha korban sebanyak 5 kali.
“Selang lima hari, kejadian serupa terjadi lagi dan tersangka memukul korban memakai kastok/gantungan baju,"
"Tak cukup cukup sampai di situ, penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap korban sebanyak 4 kali dalam satu bulan, di mana kejadian yang terakhir, tersangka menganiaya korban menggunakan tongkat kayu sehingga korban mengalami memar, lebam di sekujur tubuhnya," ungkap Rama, dilansir TribunJatim.com, Rabu (25/12/2019).