Kawin Kontrak di Bogor
FAKTA Kawin Kontrak di Puncak Bogor, Pelanggan Bukan Orang Sembarangan Hingga Variasi Tarifnya
Praktik prostitusi berkedok kawin kontrak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dibongkar Polres Bogor.
TRIBUNCIREBON.COM- Praktik prostitusi berkedok kawin kontrak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dibongkar Polres Bogor.
Empat mucikari dua diantaranya wanita ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kawin kontrak tersebut.
Dalam praktinya, para mucikari menawarkan para wanita kepada turis Arab untuk dijadikan istri kontrak.
• ZODIAK HARI INI Rabu 25 Desember 2019: Gemini Lagi Sensitif, Taurus Bernostalgia
Lama waktu kawin kontrak disepakati antara si pelanggan dengan wanita yang jadi istri kontrak.
Bagaimana proses kawin kontrak di kawasan Puncak bisa terjadi?
Beriku fakta-fakta yang berhasil dirangkum TribunnewsBogor.com :
• ZODIAK CINTA Rabu 25 Desember 2019: Virgo Pikirkan Masa Lalu, Sagitarius Bingung Soal Percintaan
1. Pelanggan Turis Timur Tengah
Praktik kawin kontrak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor bermula dari banyaknya turis Arab atau Timur Tengah datang untuk berlibur ke kawasan berhawa dingin di kaki Gunung Gede dan Pangrango itu.
Lama waktu liburan para turis Timur Tengah itu tidak sebentar.
Tidak sedikit dari mereka berlibur di kawasan Puncak hingga 3 bulan lamanya.
Berawal dari banyaknya turis Arab itulah kemudian muncul praktik menyediakan wanita sebagai teman tidur.
2. Tarifnya Bervariasi
Tarif kawin kontrak disepakati antara pelanggan (turis Arab) dengan si wanita yang akan dikawinkan.
Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com, besarnya tarif antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per hari.
Tarif akan semakin tinggi, jika wanita yang disodorkan para mucikari cantik dan usianya masih muda.
• Kumpulan Ucapan Selamat Natal Bahasa Inggris, Ada Terjemahannya, Share Langsung via WhatsApp