Kesehatan
Sisi Positif & Negatif KB Spiral, Anda yang Memilih Alat Kontrasepsi Ini Baca Dulu Sebelum Menyesal
KB spiral atau sering juga disebut intrauterine device (IUD) merupakan alat kontrasepsi berbahan dasar plastik yang bentuknya seperti huruf T.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNCIREBON.COM - KB spiral atau sering juga disebut intrauterine device (IUD) merupakan alat kontrasepsi berbahan dasar plastik yang bentuknya seperti huruf T.
//
Alat ini akan dimasukkan ke dalam rahim Anda. Pada alat ini terdapat tali yang akan menggantung dari leher rahim hingga ke dalam vagina Anda.
Sebelum memasukkan KB spiral ke dalam rahim, dokter bisa memberikan bius lokal atau obat pereda sakit untuk diminum. Proses pemasangan KB spiral hanya berlangsung sekitar 15 hingga 20 menit.
Seperti dikutip alodokter.com, jenis KB ini sendiri ada dua, yaitu KB spiral berlapis tembaga dan yang mengandung hormon.

KB spiral berlapis tembaga
KB ini mengandung tembaga dan tidak mengandung hormon. Efektifitas KB ini dapat mencegah kehamilan hingga 10 tahun sejak pemasangan pada hari pertama.
Cara kerja KB ini mencegah pembuahan pada sel telur, yaitu dengan melepaskan unsur tembaga secara perlahan-lahan. Tembaga di dalam rahim menghalang sel-sel sperma untuk naik dan mencapai sel telur.
Dengan demikian, KB spiral tembaga mencegah terjadinya pembuahan.
KB spiral mengandung hormon
KB ini dilapisi oleh hormon progestin. Sekali pasang, alat ini bisa mencegah kehamilan hingga 3-5 tahun tergantung merek.
Dari lamanya ketahanan, KB spiral hormon tidak bertahan selama KB spiral tembaga.
Cara KB ini dalam mencegah pembuahan sel telur, yaitu dengan mencegah penebalan dinding rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak bisa bertumbuh.
KB ini juga bisa membuat leher rahim dipenuhi lendir yang lengket sehingga sperma tidak bisa masuk ke rahim.
Anda cocok memakai KB jenis ini jika pernah hamil. Wanita yang belum pernah hamil biasanya akan lebih merasakan sakit dan kram setelah pemasangan KB spiral.