Perawan Desa Lelea Indramayu Tampak Cantik Dalam Festival Ngarot Jadi Incaran Para Perjaka

diaraknya para perawan dan pejaka ini memiliki filosofi untuk membina pergaulan yang sehat, saling menyesuaikan sikap, serta tingkah laku yang sesuai

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Gadis-gadis Desa Lelea Indramayu mengikuti Festival Ngarot sambil berjalan keliling desa, Rabu (18/12/2019). 

Terlebih bagi para gadis yang menjadi peserta, mereka harus bisa menjaga diri sendiri dan jangan pernah melakukan hal-hal negatif yang dilarang oleh agama.

"Intinya itu, sebelum punya suami mereka harus bisa menjaga kesuciannya," ujar dia.

Tidak hanya itu, digelarnya Festival Ngarot disampaikan Raidi merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Lelea atas hasil panen yang melimpah di musim sebelumnya.

BARU TAHU, Ternyata Ini Obat Sakit Gigi Paling Manjur, Rasa Nyeri dan Nyut-nyutan Minggat, Coba deh!

Seorang Warga Ketakutan Mendengar Suara Mendesis, Khawatir Ada Truk Yang Menabrak Rumah Lagi

Adat ini juga sekaligus sebagai bentuk perayaan dalam rangka menyambut musim rendeng atau musim tanam yang sebentar lagi akan tiba.

"Ngarot ini ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah melaksanakan panen raya sekaligus menjelang musim tanam tiba," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved