JERIT Tangis Balita Saat Perut & Lehernya Diinjak Sang Ibu Hingga Meronta-ronta Kesakitan

Video yang merekam detik-detik seorang balita menjerit dan menangis karena sengaja diinjak ibunya viral

Istimewa
Ilustrasi JERIT Tangis Balita Saat Perut & Lehernya Diinjak Sang Ibu Hingga Meronta-ronta Kesakitan 

Kemudian karena merasa curiga, Bhabinkamtibmas Bripka Ramidi bersama Babinsa dan warga mendatangi tempat tinggal berupa gubuk keluarga tersebut yang berada di kebun karet.

Namun setelah tiba di gubuk tersebut tidak ditemukan pemiliknya.

Kemudian dilakukan pencarian sekitar gubuk dan ditemukan gundukan tanah yang menimbulkan bau bangkai, dan disamping gundukan ditemukan sandal anak-anak.

Kemudian dilakukan pengorekan di bagian atas gundukan dan ditemukan kain panjang.

Atas kejadian tersebut, dilakukan pencarian terhadap diduga pelaku Riki Ramadhan.

Didapat informasi ada suami istri berjalan di sekitar jalan umum di Jalan Binjai-Bukit Lawang yang mencurigakan.

Kemudian masyarakat melaporkan kepada personel Polsek Salapian dan langsung dilakukan pencarian oleh Aiptu Wahyu, Aiptu Darman, Aiptu Chandra.

Setelah dicari, pasangan suami istri tersebut ditemukan dan langsung dilakukan penghadangan dengan sepeda motor.

Kini keduanya sudah diamankan di Polsek Salapian.

Setelah dilakukan introgasi bahwa suami istri tersebut menyatakan benar orang yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anak tersebut.

MIR (2) bernasib tragis. Bocah tersebut tewas di tangan ayah tirinya, Riki Ramadhan Sitepu (30).

Jasadnya ditemukan di gundukan tanah sebuah bukit di Dusun I, Desa Ponco Warno Kecamatan Salapian, Langkat.

Saat dikonfirmasi, Kamis malam (5/9/2019) Kasatreskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pelaku menganiaya korban dari mulai Senin (19/8/2019) hingga Minggu (25/8/2019) di rumahnya.

Fathir mengatakan, pada Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 17.00, korban meninggal dunia dan dikuburkan oleh tersangka dan istrinya di bawah lereng bukit dengan kedalaman sekitar 50 meter.

Pada Rabu (4/9/2019) polisi mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya bau menyengat di sekitar bukit dan langsung melakukan identifikasi.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved