News
Sebanyak 13.400 Ekor Anjing Dikonsumsi di Solo Setiap Bulan, DMFI Minta Gubernur Terbitkan Larangan
DMFI meminta agar Pemerintah Provinsi Jateng mengeluarkan aturan pelarangan konsumsi daging anjing.
Mustika menuturkan, saat ada pemerintah daerah yang bertekad untuk menutup warung daging anjing, ada saja pemerintah daerah lain yang terang- terangan memperbolehkan daging anjing dijual dengan alasan sudah menjadi ladang perekonomian.
Sementara, Ganjar meminta agar pemerintah kabupaten/kota bisa membuat larangan yang tegas.
"Mesti mendorong Pemerintah Kota Solo untuk membuat aturan yang tegas, DPRD-nya membuat regulasi yang melarang orang makan atau berjualan daging anjing," katanya.
• Persija Jakarta Keok, Bhayangkara FC Perkasa di Kandang, Macan Kemayoran Dicukur 3 Gol Tanpa Balas
Namun, aturan itu harus dilakukan dengan diikuti solusi dan pendekatan baik-baik, tidak memaksa.
Misalnya, mengajak masyarakat yang terlanjur membuka warung olahan daging anjing untuk beralih.
Bagi yang terbiasa mengkonsumsi, Ganjar mengatakan masih banyak daging yang lebih enak dengan kualitas terjamin.
"Makanlah daging yang memang layak untuk dikonsumsi. Sapi lebih enak, ayam lebih enak. Nanti bahayanya adalah rabies dan ini akan merajalela. Itu yang saya kira masyarakat pemakan anjing perlu disadarkan," ujarnya.
• INI Mellya Juniarti yang Dicerai Ustaz Abdul Somad, UAS Sempat Ajukan Syarat Ini Sebelum Menikahinya
Ia menegaskan anjing bukanlah binatang untuk dikonsumsi. Bahkan hak tersebut juga telah diatur dalam perundang-undangan, yakni Undang-undang No 18 tahun 2012 tentang Pangan.
Tepatnya Pasal (1) yang mengatakan bahwa anjing tidak termasuk dalam makanan konsumsi karena bukan merupakan sumber hayati produk peternakan, kehutanan atau jenis lainnya.
Karena sudah diatur di UU, dirinya tidak bisa mengeluarkan semacam peraturan gubernur (Pergub) karena sudah ada aturan di atasnya.
Ganjar juga meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng untuk mengumpulkan penjual daging anjing yang di Solo untuk dilakukan pembinaan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sekitar 13.400 Ekor Anjing Dikonsumsi di Solo Tiap Bulan, Jateng Masih Bebas Rabies?
