74 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Seko Baru Melihat Alat Berat Stum dan Merasakan Jalan Aspal

Jalan untuk menuju ke Kecamatan Seko itu berlumpur dan berkubang dengan jarak tempuh sekitar 8 jam perjalanan.

Editor: Machmud Mubarok
(Pemprov Sulsel)
Proses pengaspalan jalan menuju Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. 

Di Kecamatan Seko inilah dikenal ojek termahal di Indonesia. Melihat kondisi tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah memprioritaskan pembangunan jalan di Kecamatan Seko yang berbatasan dengan tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

Bahkan jalur itu dirancang berbentuk segitiga emas di Kecamatan Seko untuk meningkatkan perekonomian di wilayah terpencil.

“Jalur segitiga emas ini akan menghubungkan akses jalan dari Seko, Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tengah melalui Kabupaten Sigi dan Sulawesi Barat melalui Mamuju. Kita terus berusaha agar akses jalan ini tidak hanya sampai di Seko saja. Kita ingin membuat jalur segitiga emas yang nantinya menghubungkan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat,” kata Nurdin beberapa waktu lalu.

KISAH Tragis Casuni, Mama Muda di Indramayu Ini Meninggal Akibat Sakit Keras dan Sakit Batin

MALAM INI, ILC Tvone Bakal Angkat Soal Maju Mundur Izin FPI, Rocky Gerung Setuju Tapi Mahfud Tidak

Casuni, Mama Muda Ini Setiap Hari Menangis Menunggu & Ingin Bertemu Sang Anak Yang Diambil Paksa

Kecamatan Seko merupakan daerah terpencil di Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan itu memiliki 12 desa yang terletak di Pegunungan Kambuno dan berada 2.985 meter di atas permukaan laut. 

Masyarakat di sana menggantungkan hidupnya pada bertani, berkebun dan beternak kerbau. Daerah ini dikenal degan penghasil kopi terbaik, baik jenis robusta maupun arabika.

Selain ojek motor digunakan dari Kecamatan Masamba ke Kecamatan Seko dengan harga mahal, masyarakat juga bisa menggunakan moda transportasi pesawat dua kali sepekan yang berangkat dari bandara perintis Kecamatan Masamba ke bandara perintis di Kecamatan Seko.

Untuk bisa naik pesawat jenis Casa dengan kapasitas 24 penumpang ini, warga harus memesan tiket jauh hari sebelumnya dengan harga Rp 300.000. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejak Indonesia Mereka, Baru Kali Ini Warga Seko Bisa Rasakan Jalan Aspal", https://regional.kompas.com/read/2019/12/03/13511241/sejak-indonesia-mereka-baru-kali-ini-warga-seko-bisa-rasakan-jalan-aspal?page=2.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved