Berita Viral
JANDA Muda Ini Mau Dinikahi Kakek 70 Tahun, Cinta Tumbuh di Hutan, Kencan Setiap Malam Minggu
Kronologi percintaan Radi, kakek 70 tahun asal Madiun dengan Reda Vadela, janda berusia 28 tahun terungkap.
TRIBUNCIREBON.COM- Kronologi percintaan Radi, kakek 70 tahun asal Madiun dengan Reda Vadela, janda berusia 28 tahun terungkap.
Laiknya percintaan, benih-benih cinta mereka berawal dari pandangan pertama hingga berlanjut pada pertemuan atau kencan setiap malam minggu.
Bagaimana bisa janda muda mau melabuhkan hati ke kakek yang 42 tahun lebih tua darinya?
Berikut kronologi lengkapnya:
1. Cinta Tumbuh di Hutan
Pengakuan Radi, kisah cintanya berawal ketika bertemu dengan Vadela yang sedang mencari kayu di hutan kayu Saradan, sekitar empat bulan yang lalu.
Radi yang saat itu sedang menanam jagung, memberanikan diri untuk meminta air putih dan berkenalan dengan Vadela atau yang biasa dipanggil Dela.
"Awal bertemu waktu dia cari kayu di hutan Saradan, saya sedang nanam jagung. Saya minta air (minum), terus kenalan," kata Radi saat ditemui di depan kamar berukuran sekitar 3x3 meter yang menjadi tempat tinggalnya, di dekat tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) umum di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (28/11/2019) siang.
• 9 Tersangka Sindikat Pembuat dan Pengedar Narkotika Jenis PCC Dibawa BNN ke Jakarta
2. Apel Malam Minggu
Setelah berkenalan, Radi yang selisih umurnya 40 tahun-an lebih tua dari Dela itu memberanikan diri untuk main ke rumah Dela dan berkenalan dengan keluarga Dela.
"Setiap malam minggu saya ke rumahnya, nggak ke mana-mana, cuma di rumah," katanya.
Dela membenarkan, pertemuannya dengan Radi pertama kali, ketika ia sedang mencari kayu di hutan Saradan. Saat pertama diajak berkenalan, ia belum memiliki perasaan apa-apa.
"Sedang cari kayu di hutan," katanya.
3. Direstui Orang Tua Dela

Setelah beberapa kali bertemu, akhirnya mereka berdua sepakat untuk menikah. Pernikahan mereka pun mendapat restu dari keluarga Dela.
"Alhamdulillah setuju," kata anak pertama dari dua bersaudara.
Wanita yang hanya menempuh pendidikan hingga sekolah dasar ini mengaku bahagia setelah menikahi Radi. Ia tak malu, meski suaminya kini terpaut umur yang jauh dengan dirinya.
Justru, ia mengaku sengaja memilih pria yang lebih dewasa dari dirinya, karena lebih berpengalaman dalam membina keluarga dan bersikap dewasa.
• Aset Tanah Milik Sunjaya Yang Disita Sunjaya Dipakai Warga Bercocok Tanam & Gembala Hewan Ternak
"Cari yang lebih berpengalaman," ujarnya.
Pasangan ini telah melangsungkan pernikahannya pada Rabu (27/11/2019) di Balai Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan. Acara pesta pernikahan digelar sederhana, dengan mengundang saudara dan keluarga.
4. Dela Istri Sah ke-empat
Saat ditemui di tempat tinggalnya, Radi mengaku sudah tidak tahan hidup sendiri. Ia ingin menikah karena ingin memiliki teman hidup.
"Saya ingin ada yang bisa mengurus hidup saya," katanya.
Dela, panggilan akrab Vadela, bukanlah istri pertama yang dia nikahi. Radi mengaku, sebelumnya sudah pernah menikah secara resmi tiga.
Namun, kini tiga istrinya, yang bernama Tini, Mursinah, dan Sanem sudah meninggal dunia. Istri ketiganya, Sanem, meninggal tiga tahun yang lalu.
• Ashanty Makin Kurus Karena Autoimun, Kebiasaan Buruk 15 Tahun Lalu Yang Jadi Penyebab Terungkap
"Kalau yang resmi empat, kalau yang nikah siri delapan," katanya sambil tersenyum.
Radi menuturkan, ketiga istri yang dinikahi sebelumnya juga seorang janda, dan sebagian sudah memiliki anak. Dia sendiri juga sudah memiliki dua anak, dari hubungannya dengan istri pertama dan istri keduanya.
"Kalau istri yang ketiga sudah punya anak lima, bawaan dari dia tapi," katanya.
Sama halnya dengan tiga istri Radi sebelumnya, Dela yang baru saja dinikahinya juga seorang janda beranak satu. Suami Dela meninggal satu setengah tahun yang lalu karena sakit.
"Suami saya sudah meninggal," kata Dela.
5. Rela Tinggal di Kamar Berikuran 3 x 3 Meter

Sebelum menikah, Radi hidup sendiri di sebuah kamar berukuran sekitar 3x3 meter di Gang 9 Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan. Selain bekerja serabutan, ia juga bertugas sebagai penjaga kamar mandi umum di Kelurahan Krajan.
Sebagai penjaga kamar mandi umum, ia mendapat fasilitas kamar, yang kini ia jadikan tempat tinggal bersama istri yang baru saja dinikahinya. Ia juga mendapatkan gaji sebagai penjaga kamar mandi, meski tak seberapa.
Setelah menikah, keduanya kini tinggal sekamar di sebuah kamar yang lokasinya bersebelahan dengan kamar mandi umum milik warga Kelurahan Krajan.
• Agnez Mo Murka Videonya Dipelintir Hingga Bikin Heboh, Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Hal Ini
Pantauan di lokasi, kamar yang ditempati Radi dan Dela tampak sesak, dipenuhi barang-barang. Di antaranya, meja, TV, lemari, kasur, tikar, beberapa botol bekas air mineral, dan pakaian.
Sebuah kipas angin kecil, sengaja dinyalakan untuk mengusir udara panas di dalam kamar yang tampak pengap tersebut. Persis di bagian depan pintu kamar, terdapat keran yang digunakan sebagai tempat mencuci baju dan piring.
Persis di samping kamar, juga terdapat pekarangan kecil yang digunakan untuk memelihara ayam.
Sementara itu, Alim Faturohman (5), anak kandung Dela dititipkan di rumah ibunya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. "Anak saya sementara dititipkan di rumah ibu saya," imbuhnya.
6. Viral
Pewrnikaha Radi dan Dela viral setelah diunggah di akun instagram Carubanid.
Dalam postingan tersebut, terdapat dua slide foto, dengan caption;
"Gawe awakmu sing angel jodo, wajib banget konsultasi neng mbah radi yo cah" (buat kalian yang susah jodoh, wajib banget konsultasi ke Mbah Radi).
Foto pertama bergambar, Radi dan Vadela yang sedang melangsungkan pernikahan di KUA Mejayan, Kamis (27/11/2019) kemarin.
Dalam foto itu juga terdapat keterangan, Mbah Radi umur 70 tahun nikahi perempuan umur 28 tahun.
Sedangkan di slide foto kedua, terdapat keterangan mahar yang menjadi syarat pernikahan berupa selembar uang tunai Rp 50 ribu.

Postingan tersebur kini viral di media sosial.
Sejak diposting, Rabu (27/11/2019) kemarin hingga Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 15.WIB, postingan ini telah mendapat ratusan komentar.
"Kne seng jek enom ae glek cewek sak medion ae ra onk sg glem, iki mbahku mlah oleh sing jiwa2 muda," tulis seorang pemilik akun @anung_d_purwanto.
Sementara netizen lain, ada juga yang mengomentari mahar yang hanya Rp 50 ribu.
"Mahar 50 tok, ngerti ngono ra usah kerjo adoh2 lak ngrabi wong caruban"," kata akun @alzam_733.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Janda Muda Mau Dinikahi Kakek 70 Tahun di Madiun, Ada Cinta di Hutan, Diapeli Malam Minggu