Wakil Wali Kota Sebut Perbaikan Gedung Damkar yang Ambruk Masih Tunggu Evaluasi Gubernur Jabar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Gedung bagian depan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon ambruk pada pekan lalu.

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengakui anggaran untuk perbaikan gedung ambruk itu masih menunggu hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pasalnya, APBD 2020 Kota Cirebon telah disahkan dan telah memasuki tahap evaluasi oleh gubernur.

"Mudah-mudahan setelah evaluasi gubernur, alokasi anggaran untuk perbaikan atau pembangunan kantor Dinas Damkar Kota Cirebon bisa dimasukkan," kata Eti Herawati saat ditemui usai peninjauan bersama Komisi II DPRD Kota Cirebon di Dinas Damkar Kota Cirebon, Jl Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Selasa (26/11/2019).

Ia mengatakan, kondisi gedung Dinas Pemadam Kebakaran memang sudah darurat.

Seharusnya gedung tersebut segera diperbaiki karena kondisinya sangat mendesak.

Pihaknya berharap, jika anggaran memungkinkan maka gedung Dinas Pemadam Kebakaran akan renovasi secara keseluruhan.

"Saat ini, yang terpenting jajaran Dinas Damkar Kota Cirebon bisa bekerja," ujar Eti Herawati.

Ia meminta agar pelayanan masyarakat tidak terganggu meski gedung yang ambruk itu belum direnovasi.

Pantauan Tribun Jabar, rangka atap dan genting terlihat berserakan di sekitar gedung yang ambruk.

Bahkan, reruntuhan atap itupun tampak memenuhi bagian dalam gedung tersebut.

Rangka Atap Sudah Rapuh

Atap gedung Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon ambruk pada Jumat (22/11/2019) kira-kira pukul 07.00 WIB.

Bendahara Dinas Damkar Kota Cirebon, Aladin, menduga peristiwa itu disebabkan rangka atap gedung bagian depan sudah rapuh.