VIRAL
VIDEO Driver Ojol Bawa Paksa Jenazah Bayi, Orang Tua Sang Bayi Tak Mampu Bayar Tagihan Rumah sakit
rombongan pengemudi ojek online (ojol) yang membawa paksa jenazah bayi dari sebuah rumah sakit.
Namun, dia merasa dipersulit oleh pihak rumah sakit.
"Ini bayi dari rekan kami. Kami sudah ikuti prosedur secara baik-baik, tapi dipersulit dengan diping-pong ke sana ke mari.
Akhirnya, kami nekat bawa keluar dan bawa ke rumah duka," ujarnya seperti yang Tribunstyle kutip dari Kompas.com.
Nanda menjelaskan, pihaknya sudah melakukan aksi solidaritas berupa pengumpulan dana sebelum sang bayi meninggal dunia.
Begitu mendengar sang bayi meninggal dunia, komunitas ojol itu pun langsung bergerak ke rumah sakit.
"Namun di rumah sakit, keluarga dipersulit untuk membawa bayinya pulang. Inilah yang memicu kami mengambil langkah nekat dengan membawa paksa jenazah keluar," katanya.
Tak mau tinggal diam, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Yusirwan akhirnya angkat bicara.
• Densus 88 Ciduk Terduga Teroris di Bantarwaru Majalengka, Kades: Dia Pernah Pamer Simbol ISIS
Dirinya pun membantah kalau pihak rumah sakit menahan jenazah karena keluarga tak mampu membayar biaya pengobatan.
"Sebenarnya kesalahan komunikasi antara pasien dan penjelasan dari kami.
Saat itu sebenarnya kami meminta orang tua pasien untuk menyelesaikan administrasinya," katanya.
Yang dimaksud persyaratan administrasi, lanjut Yusirwan, adalah pertanggungjawaban pembayaran dan prosedur lainnya.
"Kalau pasien yang kurang mampu, kami memberikan beberapa solusi seperti mempertemukan keluarga pasien dengan Dinas Sosial atau yang berkaitan dengan pendanaan seperti ini," katanya.
Kendati demikian, Yusirwan mewakili pihak rumah sakit meminta maaf pada masyarakat Sumatera Selatan atas kesalahan komunikasi tersebut.
"Kami atas nama manajemen RSUP M Djamil Padang meminta maaf kepada masyarakat Sumbar atas kejadian ini dan semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi," jelas Yusirwan.
• SIAPA Sangka 4 Artis Ini Sering Nonton Film Dewasa, Ada Yang Langsung Praktik Hingga Muntah-muntah
Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh pihak Humas RSUP M Djamil Padang, Gustavianof.
