Pilkada Indramayu
Gerindra Belum Bisa Tetapkan Calon Bupati & Wabup Untuk Pilkada Indramayu 2020 Karena Alasan Ini
Partai Gerindra belum bisa menetapkan nama yang akan mengisi posisi Bupati maupun Wakil Bupati di Pilkada Indramayu 2020
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Meski penjaringan pendaftaran bakal calon (Balon) untuk Pilkada 2020 Kabupaten Indramayu resmi ditutup, Partai Gerindra belum bisa menetapkan nama yang akan mengisi posisi Bupati maupun Wakil Bupati.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (BAPPDA) Partai Gerindra Indramayu, Efendi saat ditemui Tribuncirebon.com di DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Minggu (17/11/2019).
• Anthony Sinisuka Ginting Kalah Dari Wakil Tuan Rumah, Indonesia Tanpa Gelar di Hong Kong Open 2019
Dirinya menjelaskan penetapan itu mesti berdasarkan hasil rekomendasi DPD dan DPP Partai Gerindra yang juga disetujui oleh koalisi partai.
Adapun tahapan sekarang ini baru memasuki babak penyerahan berkas pendaftaran ke DPD Gerindra Jawa Barat.
Setelah itu baru dilakukan tahapan selanjutnya, yakni verifikasi data dan faktual yang sifatnya administratif.
• Ada Nama Mr. X Dalam Daftar Balon Partai Gerindra di Pilkada Indramayu 2020, Siapa?
Selanjutnya, delapan Balon itu juga akan melakukan fit and proper test pada tanggal 20-30 November 2019.
Hasil dari serangkaian tahapan tersebut kemudian digabungkan dengan hasil survey popularitas para balon di masyarakat sehingga menghasilkan rekomendasi penentuan nama untuk posisi Bupati dan Wakil Bupati.
Kendala lainnya belum bisa ditetapkannya nama calon Bupati dan Wakil Bupati karena hingga sekarang Partai Gerindra belum menetapkan partai mana yang akan berkoalisi dengan partai berlambang burung garuda itu pada Pilkada 2020 Kabupaten Indramayu.
Sebagaimana diketahui, dalam Pemilu 2019 lalu, Partai Gerindra hanya mendapat sebanyak 6 kursi di DPRD Indramayu. Sementara syarat untuk mencalonkan minimal harus memiliki sebanyak 10 kursi.
Dalam hal ini, disampaikan Efendi Partai Gerindra masih berusaha menjalin kerjasama atau koalisi dengan partai lain untuk bersama maju dalam Pilkada 2020 Kabupaten Indramayu.
"Rekom untuk E1 dan E2 itu harus ada komunikasi politik dulu dengan koalisi partai politik," ucap dia.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Kasan Basari menambahkan, membentuk koalisi dengan partai lain tidak semudah membalikkan telapak tangan karena membutuhkan proses panjang.
• Obat Alami Rebusan Daun Jambu Biji dan Larutan Garam Ampuh Sembuhkan Sakit Gusi
Meski demikian, dalam hal ini Partai Gerindra tetap akan berusaha melobi partai lain agar koalisi partai ini bisa secepatnya terbentuk.
"Pada intinya, Partai Gerindra terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain. Tinggal sekarang menimbang dan melihat sambil menunggu petunjuk dan rekomendasi dari DPD dan DPP," ujar dia.
Koalisi partai ini disebutkan Kasan Basari bisa diisi oleh partai manapun, asalkan koalisi partai tersebut memiliki visi dan misi serta persepsi perjuangan yang sama untuk mewujudkan tujuan bersama.
Ia juga tidak menampik bila Partai Gerindra akan kembali membangun koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS pada Pilkada nanti.
• Robert Alberts Bongkar Rahasia Kebangkitan Persib Bandung di Putaran Kedua Liga 1 2019
Sebagaimana diketahui, ketiga partai itu sudah membangun koalisi sejak Pilkada 2015 lalu dan sukses mengusung pasangan Anna Sophanah dan Supendi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
"Intinya bisa berkoalisi dengan siapa saja, termasuk dengan Demokrat dan PKS, atau partai lain," ucap dia.
Ada Mr.X
Partai Gerindra resmi perkenalkan delapan nama yang bakal maju dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kabupaten Indramayu pada 2020 mendatang.
Kedelapan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati itu, yakni Esih Warnesih, Raden Inu Danu Baya, Gorry Sanuri, Dedi Sutiyo, Yon Haryono, Firmansyah Darmawan, Marthoni, dan Mr. X.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (BAPPDA) DPC Partai Gerindra Indramayu, Efendi mengatakan, dari kedelapan nama itu, satu di antaranya enggan dipublikasikan namanya.
• SULE Meninggal Ditemukan Jadi Kerangka di Gunung Sawal Ciamis, 37 Hari Sempat Menghilang
"Mohon maaf, ada permohonan dari bakal calon, khusus yang satu ini untuk tidak diekspos sementara, ini atas keinginan bakal calon itu sendiri," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Minggu (17/11/2019).
Efendi menjelaskan, permintaan tidak ingin diekspos Mr. X itu juga sudah mendapat izin dari DPD dan DPP Partai Gerindra.
Dengan catatan, pengrahasiaan nama tersebut harus bersifat sementara dan hanya selama proses penjaring saja.
• Obat Alami Rebusan Daun Jambu Biji dan Larutan Garam Ampuh Sembuhkan Sakit Gusi
"Kami sudah laporkan ke DPD dan DPP, mereka mengizinkan jika sifatnya hanya sementara," ucapnya.
Adapun alasan Mr. X tidak ingin diekspos karena yang bersangkutan sudah terlanjur mengikatkan diri dengan beberapa perusahaan persero terbuka.
Dimana dalam ikatan itu, Mr. X merupakan konsultan sekaligus pemilik saham perusahaan.
Sesuai regulasi yang tercantum dalam perundang-undangan perseroan jika seseorang hendak mendaftarkan diri sebagai calon bupati atau wakil bupati, dia harus melepaskan diri dari ikatan tersebut.
• Rizal Ramli Tolak Ahok Jadi Bos BUMN: Bangsa Kita Hampir Terpecah Gara-gara Ahok
"Dengan alasan itu dapat kami memahami dan terima," ucap Efendi.
Meski demikian, pengrahasiaan nama ini, disebutkan Efendi hanya boleh dirahasiakan kepada publik. Namun, keterbukaan harus tetap dilakukan kepada sesama bakal calon.
Keterbukaan sesama bakal calon ini harus menjadi prioritas agar tidak menimbulkan kesalah pahaman.
• Jelang Sea Games, Pelatih Indra Sjafri Pilih 3 Calon Kapten untuk Timnas U22 Indonesia, Siapa Saja?
Dalam hal ini, Efendi menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui siapa Mr. X diharap untuk bisa bersabar.
Sesuai izin dari DPD dan DPP, pihaknya akan segera mengumumkan siapa identiras Mr. X dalam beberapa hari kedepan atau setelah memasuki tahap verifikasi data.
"Jadi mohon dimaklumi karena sifatnya ini hanya sementara, yang pasti dia dari pihak swasta," ujar dia.
8 Bakal Calon
Sebanyak delapan nama bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Indramayu resmi mendaftarkan diri melalui Partai Gerindra untuk bertarung dalam Pilkada Kabupaten Indramayu 2020 mendatang.
Kedelapan nama itu, yakni Esih Warnesih, Raden Inu Danu Baya, Gorry Sanuri, Dedi Sutiyo, Yon Haryono, Firmansyah Darmawan, Marthoni, dan Mr. X.
• Rizal Ramli Tolak Ahok Jadi Bos BUMN: Bangsa Kita Hampir Terpecah Gara-gara Ahok
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (BAPPDA) DPC Partai Gerindra Indramayu, Efendi mengatakan, berkas dari kedelapan balon akan segera dikirimkan ke DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan tahapan selanjutnya.
Pengiriman berkas ini sekaligus menutup proses penjaringan Balon yang dilakukan BAPPDA Partai Gerindra Kabupaten Indramayu.
• Pabrik Tahu di Sidoarjo Gunakan Plastik Untuk Bahan Bakar, Media AS Soroti Potensi Bahaya & Racun
"Pada hari ini berkas-berkas kedelapan Balon kami kirimkan ke DPD Gerindra Jabar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (17/11/2019).
Adapun untuk tahapan selanjutnya, DPD Partai Gerindra Jabar akan melakukan verifikasi data dan verifikasi faktual yang sifatnya administratif.
Setelah itu, delapan Balon itu juga akan melakukan fit and proper test pada tanggal 20-30 November 2019.
Adapun untuk survey pengukuran popularitas dan elektabilitas para balon di tengah masyarakat, disebutkan Efendi merupakan kewenangan dari DPD dan DPP Partai Gerindra.
• 10 Destinasi Wisata Murah Meriah di Kabupaten Majalengka, Cocok Untuk Berlibur Akhir Pekan
Mereka melakukan survey secara tertutup tanpa diketahui baik oleh Balon maupun DPC Partai Gerindra Indramayu.
"Kami tidak tahu siapa yang melakukan surveynya, berapa orang, dari mana, kapan dan bagaimananya kami tidak tahu, itu kewenangannya DPD dan DPP," ujar dia.
Adapun hasil verifikasi dan survey ini disebutkan Efendi akan mengeluarkan sebuah rekomendasi Balon yang nantinya bakal diusung Partai Gerindra Indramayu untuk maju dalam Pilkada 2020.
Efendi menyampaikan, DPC Partai Gerindra Indramayu sebelumnya juga sudah melakukan pertemuan dengan mengundang seluruh Balon untuk duduk bersama dalam satu ruangan.
• Sejarah Terbentuknya Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong Indramayu, Dulu Sering Kena Abrasi
Pertemuan itu dilakukan sebagai ajang silaturahmi sekaligus penyampaikan tahapan menjelang Pilkada 2020 Kabupaten Indramayu.
"Harapannya dengan pertemuan ini setelah hasil rekom itu keluar mereka bisa saling mendukung satu sama lain," ujar Efendi.