UPDATE Kasus Penembakan: 8 Fakta Kasus Penembakan Anak Bupati Majalengka Terhadap Kontraktor
Majalengka sejak kemarin dikejutkan dengan kasus penembakan oleh salah seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) yang juga
Sebagian diantara kedua kubu mengalami luka lebam karena bentrokan. Usai mendapatkan uang itu, Panji meninggalkan ruko.
"Lalu saya ke rumah sakit dan laporan ke polisi. Katanya saya bawa senjata tajam, nah waktu saya laporan polisi itu, mobil saya dan pegawai digeledah dan tidak didapati apapun di dalam mobil," ucap Panji.
4. Proyek SPBU bernilai Rp 800 juta
Disinggung soal proyek yang dikerjakan Panji, ia mengaku mengerjakan proyek SPBU senilai Rp 800 juta. Sebelum menemui Irfan, Panji mengaku bertemu dengan pria bernama Andi, rekanan Irfan. Irfan menjanjikan akan membayar sisanya, setelah bertemu dengan Andi.
"Saat sebelum kejadian itu, pak Andi bilang untuk menemui Irfan di ruko. Di ruko tersebut, di janjikan uang akan di bayarkan sepenuhnya oleh Irfan," kata Panji.
Panji sebenarnya menunggu permintaan maaf dari pelaku sehari setelah insiden pengeroyokan dan penembakan di Ruko Hana Sakura.
"Harapan nunggu disana (Majalengka) satu hari, berharap dari IN ada konfirmasi pemintaan maaf. Tapi ternyata tidak ada Itikad baik, minimal minta maaf tapi tidak ada," kata Panji dikutip dari Kompas.com, saat ditemui di Bandung, Selasa (12/11/2019).
5. Lapor Polisi Karena Tak Ada Itikad Baik
Karena tidak adanya itikad baik itu, Panji akhirnya melaporkan anak kedua Bupati Majalengka itu ke Polres Majalengka. "Saya sudah melaporkan ke Polres pada hari kejadian," katanya.

Dengan begitu, ia berharap adanya keadilan terhadap dirinya dan pelaku diganjar hukuman yang setimpal. "Saya harap kepolisian usut tuntas ini," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Panji dan pegawainya mendapatkan tindakan pengeroyokan dan penembakan di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (10/11/2019) malam, saat dirinya hendak menagih uang proyek kepada IN.
Namun, Panji malah mendapatkan penganiayaan berupa luka tembak ditangannya. Sementara tiga orang pegawai sekaligus kerabatnya mengalami luka penganiayaan dengan luka di bagian muka dan kepala.
6. Jubir Anak Bupati Bantah Menyerang
Juru Bicara Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Majalengka, Arief Chaidir angkat bicara soal pelaporan Irfan Nur Alam yang menjadi pelaku penembakan, Selasa (12/11/2019).
Arief membenarkan, saat kejadian itu, Irfan Nur Alam berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).