Kesehatan
Jika Air Ketuban Kering, Haruskah Langsung Operasi Caesar? Ibu Hamil Wajib Baca
Salah satu hal yang mengejutkan ketika mendapatkan hasil pemeriksaan USG (Ultrasonography) adalah ketika. . .
Keadaan normal air ketuban adalah 10-20 cm sedangkan apabila kurang dari 10 cm dinyatakan air ketuban yang mengalami pengurangan sedangkan apabila 5 cm maka dikategorikan oligohidramnion.
Penanganan air ketuban kering akan berbeda beda disesuaikan dengan usia kehamilan.
Pada kehamilan lewat bulan, air ketuban kering dapat terjadi dikarenakan tubuh janin yang semakin besar.
Oleh karena itu penanganan pada ibu hamil yang mengalami ketuban kering pada usia kehamilan lanjut, disarankan untuk persalinan dengan operasi caesar.
Dengan menggunakan pembedahan dalam proses persalinan diharapkan akan memperkecil resiko pada bayi dan ibu.
Meskipun demikian, kondisi kesehatan setiap ibu dan janin akan berbeda beda sehingga dokter kandungan akan membantu persalinan anda sesuai dengan kondisi kehamilan anda.
Hal yang harus ingat bahwa operasi caesar tidak saja dipengaruhi oleh air ketuban kering pada kehamilan lewat bulan, akan tetapi beberapa kondisi janin dan ibu akan ikut menentukan keputusan operasi caesar pada persalinan.
Beberapa alasan operasi caesar dapat disebabkan karena letak janin sungsang, berat badan bayi yang terlalu besar, mengalami masalah plasenta, kontraksi terlalu lama atau ibu memiliki masalah kesehatan sehingga tidak mendukung persalinan normal.
Dengan demikian bagi ibu hamil sangat disarankan untuk memeriksakan kesehatan selama kehamilan secara rutin, salah satunya untuk mencegah air ketuban yang kering.
Penanganan air ketuban kering akan berbeda-beda sesuai dengan usia kehamilan, sedangkan untuk usia kehamilan lewat waktu lebih mungkin dengan proses persalinan caesar untuk mengurangi resiko pada bayi dan ibu.
Jangan buru-buru operasi caesar

Seringkali kehamilan menyebabkan seorang wanita mengalami stres.
Yups, stres itu bisa terjadi karena ia merasa tidak memiliki ilmu yang cukup untuk menjadi ibu atau bisa jadi ia stres ketika akan menghadapi persalinan.
Apalagi jika dokter telah memperkirakan tanggal kelahiran bayi, dan Anda tidak kunjung menampakkan seperti tanda yang akan melahirkan.
Hal ini dapat membuat ibu semakin tegang dan membuat hati dan pikirannya jadi tidak tenang.